bakabar.com, BANJARMASIN – Dengan tangan dan sekujur tubuhnya dibalut perban, Joni Arsetia hanya tertunduk lesu ketika dihadapkan ke depan awak media.
Nama Joni santer dibicarakan karena menjadi aktor utama di balik terbakarnya sejumlah rumah di Jalan Banyiur Luar RT 14/1, Kelurahan Basirih, Banjarmasin Barat, Sabtu (17/10) kemarin.
Rumah yang dibakar Joni adalah milik mertuanya sendiri. Perkaranya: cekcok dengan sang istri yang menolak rujuk.
Tak terima niatan rujuknya ditolak, Joni juga menyiram tubuh istrinya dengan minyak tanah. Dari pengakuannya itu untuk memberi efek jera.
Namun percikan minyak tanah yang menjadi pemicu kebakaran meluas justru ikut mengenai dinding kamar rumah.Sedikitnya tiga rumah terbakar dalam insiden pagi buta itu.
Usai melakukan aksinya, Joni melarikan diri. Pria 34 tahun itu berhasil diamankan menjelang petang oleh sejumlah warga yang mendapatinya sembunyi di kolong sebuah rumah di kawasan Teluk Tiram.
Dengan perban yang masih terbalut di sekujur tubuh, Joni Arsetia dihadirkan ke hadapan awak media di Mapolsek Banjarmasin Barat, Senin (19/10) pagi tadi.
Kepada polisi, Joni Arsetia mengaku bahan bakar yang digunakannya untuk memantik kebakaran malam itu dibelinya di Kabupaten Pulang Pisau. Saat itu ia baru saja pulang bekerja dari suatu daerah di Provinsi Kalimantan Tengah.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya: