Kalteng

Luapan Air Sungai Barito Jadi Kolam Renang Dadakan di Muara Teweh  

apahabar.com, MUARA TEWEH – Air yang menggenang di Jalan Panglima Batur, Muara Teweh, Kalimantan Tengah tak menyurutkan…

Featured-Image
Luapan air Sungai Barito di Jalan Panglima Batur, Muara Teweh jadi objek wisata dadakan. Foto-apahabar.com/Nasution

bakabar.com, MUARA TEWEH- Air yang menggenang di Jalan Panglima Batur, Muara Teweh, Kalimantan Tengah tak menyurutkan niat anak-anak untuk bermain air. Mereka justru memanfaatkan luapan air Sungai Barito sebagai kolam renang gratis.

Sungai yang meluap akibat guyuran hujan tak selamanya membuat duka. Terutama anak-anak, mereka pun berenang sambil bermain di titik luapan air.

Baca Juga: Warga Muara Teweh Keluhkan Kenaikan Harga Gula Pasir

Seperti di Jalan Panglima Batur, Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, air yang menggenang justru jadi objek wisata dadakan.

Banyak masyarakat yang memanfaatkan luapan air Sungai Barito tahun ini. Anak-anak bersama orang tua tak sekadar mandi di sungai yang dalam, tapi juga jadi dimanfaatkan untuk belajar berenang.

Pantauanbakabar.com, Minggu (8/3)ratusananak-anak,remaja bahkan dewasa menikmati genangan air Sungai Barito di Jalan Panglima Batur.

Ahmad, warga Muara Teweh merasa senang bisa memanfaatkan wisata dadakan. Membawa anaknya ia menikmati wisata sungai yang hanya ada setahun sekali ini.

Anak-anak cukup gembira dengan tergenangnya air sungai di Jalan Panglima Batur. "Ini jadi tempat hiburan sekaligus belajar berenang," ujarnya. Apalagi sekarang hari libur. Tak salah jika banyak masyarakat melakukan hal serupa.

Senada dengan Ahmad,Mirna seorang ibu muda berusia 25 tahunanmengatakan, kedatangan ke Jalan Panglima Batur juga untuk membawa anak-anaknya untuk hiburan menikmati genangan air yang kedalamannya sekitar 30-50 cm itu.

Kedalaman sungai di Jalan Panglima Batur tidak membahayakan.Sehingga banyak pada dan bapak-bapak yang membawa anaknya bermain dan berenang.

Ramainya massa pun dimanfaatkan pedagang gorengan juga penjual pentol. Situasi ini membawa berkah tersendiri buat pedagang. Yanto,seorang penjual pentol mengaku pendapatannya untuk hari ini melonjak naik.

Baca Juga: Curah Hujan Tinggi, Beberapa Desa di Barut Mulai Terendam Banjir

Reporter: Ahc17
Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner