Kalteng

Isu Corona Meluas, Masker di Apotek Muara Teweh Habis

apahabar.com, MUARA TEWEH – Informasi 2 Warga Negara Indonesia (WNI) positif mengidap virus corona menghantui masyarakat….

Featured-Image
Masker. Foto-Detik.com

bakabar.com, MUARA TEWEH - Informasi 2 Warga Negara Indonesia (WNI) positif mengidap virus corona menghantui masyarakat. Tak ingin penyakit berbahaya itu melebar, masyarakat memilih menggunakan masker.

Alhasil, kini masker pun seperti seakan lenyap di pasaran.

Baca Juga: Dinas Kesehatan Beri Atensi WNA China di Tabalong, Kok Bisa?

Pantauan bakabar.com, Selasa (3/3) beberapa apotek di Muara Teweh, seperti apotek Kimia Farma, Apotek Ikhsan, Apotek Aprin kehabisan stok masker. Kalau pun ada paling tinggal 1 boks.

Pekerja di apotek Kimia Farma mengaku sudah beberapa hari masker kosong. Begitu juga di Apotek Ikhsan, kekosongan masker sudah terjadi beberapa hari sejak isu corona 'menyerang' negeri ini.

Pihak apotek pun telah berusaha memesan barang ke Banjarmasin dan Palangka Raya. Hingga kini masker pesanan belum juga datang.

Di Apotek Aprin , masker yang dijual kurang dari 1 boks. Apotek tersebut menjual masker dengan harga normal yakni Rp 2000 per lembar. Kalau membeli 3 harganya Rp 5000.

Menyikapi ini Plt Kepala Dinas Kesehatan Muara Tewah Siswandoyo mengaku memang banyak permintaan masker saat isu corona.

Sesuai dengan SOP yang mengenakan masker adalah orang yang sakit, dan tenaga kesehatan yang merawat orang sakit. Sedangkan yang sehat tidak perlu memakai masker.

Dia juga mengimbau agar masyarakat Barito Utara makin peduli terhadap kesehatan, mencuci tangan setelah bepergian dan juga sebelum makan.

Baca Juga: Corona Masuk Indonesia, RSUD Ulin Siap Tangani Pasien Suspect

Reporter: Ahc17
Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner