bakabar.com, BANJARMASIN – Empat mahasiswa yang menimba ilmu di Kota Nanjing, Provinsi Jiansu, China akhirnya tiba di Kalimantan Selatan, Sabtu (8/2) kemarin.
Sekitar pukul 16.30 Wita, mereka mendarat di Bandara Internasional Syamsudin Noor. Turun dari pesawat Lion Air nomor Flt JT524, mereka langsung berhadapan dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Banjarmasin. Sebab, jarak antara Wuhan dan Nanjing berkisar 500 Km.
KKP ditemani pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalsel mendeteksi dan memeriksa suhu tubuh dan kondisi kesehatannya. Hasilnya suhu badan mereka berempat dianggap tak melebihi suhu panas di atas rata rata.
“Iya semua mahasiswa setelah dipantau suhu tubuhnya di bawah 38 derajat tidak ada gejala klinis yang menunjukan sakit,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Muslim kepada bakabar.com, Senin (10/2).
Keempat mahasiswa itu, ketika berada di terminal Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin sudah masuk dalam deteksi alat px. Dan hasilnya juga dinyatakan sehat.
Informasi yang dihimpun bakabar.com, suhu tubuh mayoritas dari mereka berkisar 38 derajat celcius sesaat baru turun dari pesawat. Setelah satu jam diperiksa di klinik KKP, suhu mereka turun menjadi 36 derajat celcius.
Ke depan, Dinkes Kesehatan Kabupaten/Kota ini diminta supaya memantau kesehatan keempat mahasiswa tersebut selama 14 hari. Demikian guna langkah antisipasi.
“Dan sampai saat ini informasi di lapangan menginformasikan mereka dalam kondisi sehat,” tuturnya.
Adapun nama penumpang tersebut adalah:
1. Penumpang pertama:
a. Nama: Muhammad Shalahuddin Ayyubi
b. Tempat Tanggal lahir (TTL): Tapin, 16 April 2000
c. Alamat: Jl. Gerilya Rt. 005 Rw. 002 kelurahan Rantau Kanan Kecamatan Tapin Utara
d. Keterangan: Dibawa ke Dinas Kesehatan Tapin.
2. Penumpang kedua:
a. Nama: Adha Yudha Tri Buana
b. TTL: Tanah Laut, 15 Maret 2000
c. Alamat: Benua Tengah Rt. 002 Rw. 001 Kelurahan Banua Tengah Kecamatan Takisung
d. Keterangan: Dibawa ke Dinas Kesehatan Tanah Laut
3. Penumpang ketiga :
a. Nama: Muhammad Shada Nasywa
b. TTL: Banjarbaru, 18 Mei 2000
c. Alamat: Komplek perdana griya asri No. 40 B kel. Murung pudak kec. Tabalong
d. Keterangan: Dibawa ke Dinas Kesehatan Tabalong
4. Penumpang keempat:
a. Nama: Muhammad Fitrian Azhari
b. TTL: Barabai, 03 Mei 2000
c. Alamat: Jalan H. M syarkawi Rt. 002 Rw. 003
Kelurahan Matang Ginalun Kecamatan Pandawan
d. Keterangan: Dibawa ke Dinas Kesehatan Barabai
Korban Tewas Virus Corona Bertambah
Jumlah korban meninggal dunia akibat virus corona terus bertambah. Kini korban jiwa akibat virus tersebut sudah mencapai 902 orang. Detik.com melansir AFP, Senin (10/2), jumlah korban jiwa melonjak menjadi 902 orang setelah Hubei melaporkan ada 91 kematian baru.
Dalam laporan hariannya, komisi kesehatan Hubei juga mengonfirmasi 2.618 kasus baru di pusat provinsi, di mana wabah mematikan tersebut muncul pada Desember 2019 lalu.
Saat ini sudah ada lebih dari 39.800 kasus yang terkonfirmasi di seluruh China, berdasarkan angka yang dirilis sebelumnya dari pemerintah.
Virus baru itu diyakini muncul tahun lalu di pasar yang menjual hewan liar di ibu kota Hubei, Wuhan. Virus itu kemudian menyebar ke seluruh negeri.
Baca Juga: Festival Buah Lokal di Balangan, 75 Jenis Buah Langka Dipamerkan
Baca Juga: Masih Ada Pertanda Hujan di Kalimantan Selatan
Baca Juga: Banjir di Banua Lawas, Ratusan Rumah Terendam
Baca Juga: Bos Mesin Jadi Ketua Pengcab HDCI Banjarbaru-Martapura
Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Fariz Fadhillah