Kalsel

Program Hapus Seribu Jamban Terapung Pemkab Banjar Berlanjut

apahabar.com, MARTAPURA – Akhir tahun 2020 ini Pemkab Banjar bakal menyempurnakan program penghapusan seribu jamban apung….

Featured-Image
Bupati Banjar Khalilurrahman Bersama Sekda M Hilman Bersama masyarakat membongkar jamban terapung di Desa Tambak Baru, Kecamatan Martapura, Rabu (5/2). Foto-Istimewa

bakabar.com, MARTAPURA - Akhir tahun 2020 ini Pemkab Banjar bakal menyempurnakan program penghapusan seribu jamban apung. Bupati Banjar H Khalilurrahman mengklaim sudah 913 buah jamban dimusnahkan sejak program ini dilaksanakan 2016.

Pembongkar jamban terapung di tahun 2020 ini dimulai di Desa Tambak Baru, Kecamatan Martapura, Rabu (5/2).

"Kegiatan hari ini sebagai keberlanjutan program penghapusan 1000 jamban apung agar sanitasi masyarakat semakin baik," ucap Bupati Banjar saat Kick Off Pembongkaran Jamban Terapung.

Dalam waktu dekat ini, sebanyak 302 buah jamban di 22 Desa dari lima kecamatan, yakni Kecamatan Sungai Tabuk, Martapura Barat, Martapura Timur, Martapura Kota, dan Kecamatan Astambul.

Dalam perjalanannya program ini, kata bupati, kendala paling besar adalah kesadaran dari masyarakat itu sendiri untuk berprilaku hidup sehat.

Untuk diketahui, tujuan penghapusan jamban terapung supaya kwalitas air di sungai Martapura membaik, dengan tidak lagi membuang air besar di sungai.

Sekda Banjar H MokhamadHilman menjelaskan, penghapusan jamban terapung ditargetkan selesai Januari 2021 dengan total 1.341 unit jamban yang dihapus.

"Mudah-mudahan di awal Januari 2021 sebanyak 1.341 unit jamban terapung dapat kita hapuskan sebagai program berkelanjutan," tuturnya.

Jamban terapung yang dihapus tersebut sekaligus digantikan dengan pembangunan sanitasi antiseptik individu yang standar.

Pada kesempatan itu Bupati Khalilurrahman menyerahkan 2 unit Kedoteng (Kereta Sedot Lumpur Tangki Septik) dan STS (Septege Transfer Station/Bak Penampung Lumpur Tangki Septik Sementara) kepada 2 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Tambak Baru dan Murung Kenanga.

Penyerahan 2 unit Kedotengdan STS tersebut sebagai salah satu realisasi program Gerakan Bersama Aksi Sanitasi (GEBRAK's).

Selain itu bupati juga meresmikan prasarana air minum dari Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi berbasis Masyarakat (PAMSIMAS).

Baca Juga: Puluhan Rumah Terendam, Warga Kusan Hulu Wajib Waspada

Baca Juga: Imbas Banjir, MuspikaKusan Hulu Terjun Perbaiki Jalan dan Tanggul

Reporter: Ahc22
Editor:Syarif



Komentar
Banner
Banner