bakabar.com, MARTAPURA – Proyek pelebaran jembatan alternatif menuju kawasan Sekumpul akhirnya diresmikan oleh Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, Kamis (20/02).
Jalur pada Jembatan Bincau dan Jembatan Pendidikan itu diperluas untuk mengurai kemacetan saat pelaksanaan Haul Guru Sekumpul ke-15 nanti.
“Kita meresmikan dua unit jembatan di Kabupaten Banjar. Ini sangat signifikan untuk lalu lalang masyarakat. Apalagi sebentar lagi haul Guru Sekumpul,” kata Paman Birin kepada awak media di Jembatan Bincau.
Didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel, Roy Rizali turut menambahkan pembangunan dua jembatan tersebut menelan dana hingga Rp 9,9 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja daerah (APBD) Provinsi Kalsel dengan pagu anggaran awal sebesar Rp 11 miliar.
Baca Juga: Jalur Alternatif Jamaah Haul Guru Sekumpul di Tapin Berlubang, Ini Solusinya
Baca Juga: Haul Guru Sekumpul, Dishub Tapin Siapkan Rekayasa Jalur untuk Jamaah
“Selisihnya Rp 1,1 miliar. Ada proses lelang dan sebagainya, akhirnya turun jadi Rp 9,9 miliar,” sebut Roy.
Secara rinci, jembatan itu sebelumnya hanya memiliki lebar 4 meter. Oleh Dinas PUPR Kalsel, sebagai upaya mengurai titik macet dan penyempitan jalan saat pelaksanaan haul, maka diperlebar dengan total 12 meter.
“Untuk lebar jalan ada 8 meter, kemudian trotoar 1 meter kiri dan kanan. Total keseluruhan itu 12 meter,” paparnya.
Dengan diresmikannya dua jembatan itu, Pemprov Kalsel berharap pembangunan infrastruktur tersebut dapat digunakan secara maksimal oleh masyarakat. Roy mengimbau agar masyarakat ikut memelihara, sehingga fungsi jembatan bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama.
“Mudah-mudahan pembangunan infrastruktur yang memenuhi hajat orang banyak terus dapat kita laksanakan,” kata Paman Birin mengakhiri.
Baca Juga: Pembangunan Infrastruktur Penanganan Banjir di Kalsel Telan Dana Ratusan Miliar
Baca Juga: Kalsel Dilanda Banjir, Pemprov Minta Perhatian Pemerintah Pusat
Reporter: Musnita Sari
Editor: Puja Mandela