Tak Berkategori

Korban Ayam Masak Habang di Aluh-Aluh Jadi 100 Orang

apahabar.com, MARTAPURA – Korban keracunan makanan di Desa Terapu RT 03, Kecamatan Aluh-aluh, Kabupaten Banjar terus…

Featured-Image
Korban keracunan makanan di Desa Terapu RT 03, Kecamatan Aluh-aluh, Kabupaten Banjar terus bertambah. Foto: Istimewa

bakabar.com, MARTAPURA – Korban keracunan makanan di Desa Terapu RT 03, Kecamatan Aluh-aluh, Kabupaten Banjar terus bertambah.

Dari update terbaru Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjar, jumlah korban telah mencapai 100 orang.

Pemerintah setempat telah merespons kasus ini. Belasan ambulans dari Rumah Sakit Ratu Zalecha, Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjar, maupun PMI sudah dikerahkan menuju lokasi kejadian.

Dinkes Banjar juga mengirim tenaga medis beserta obat-obatan dan peralatan medis ke Puskesmas Aluh-aluh.

“Alhamdulillah keadaannya aman saja karena yang keracunan tidak parah. Sampai saat ini belum ada yang dirujuk ke rumah sakit,” ujar Kepala Dinkes Banjar dr Diauddin bersama tim medis dari Martapura yang langsung menuju lokasi usai mendapat kabar keracunan massal tersebut.

Dari laporan Dinkes, 54 orang korban terpaksa menggunakan infus. Sementara, yang lainnya dianggap masih aman.

Para korban keracunan harus berbagi tempat, baik di dalam, maupun di luar ruang rawat Puskesmas Aluh-Aluh.

“Secara keseluruhan memang lebih 90 orang. Namun saya belum tahu apakah masih ada lagi warga yang keracunan yang belum ke puskesmas, mengingat untuk mencapai puskesmas harus menggunakan kelotok,” paparnya.

Puluhan anggota gabungan dari polisi, Tagana, Dinkes, Puskesmas, Pemerintah Kecamatan Aluh-aluh serta relawan telah menyebar ke penjuru desa untuk mencari tahun korban lain.

Sekadar diingat, awal mula keracunan massal ini bermula dari acara keagamaan warga setempat. Sementara, jamuan makanannya olahan ayam masak habang.

Reporter: Hendra Lianoor
Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner