bakabar.com, BANJARMASIN – Tiga pemain junior kembali diumumkan Barito Putera saat launching tim senior, Kamis (20/2) malam. Salah satunya, Muhammad Hanapi.
Hanapi, salah satu pemain asli kelahiran Banua, selain Muhamad Rafly Ariyanto.
Keduanya mendapat kesempatan bersama Yuda Febrian menyusul lima pemain junior lainnya yang lebih dulu di umbar ke publik masuk tim senior.
Sebelum bakatnya tercium pemantau pemain Barito Putera senior, Hanafi tidak muncul secara instan.
Beragam jenjang harus dilewati buah hati pasangan Yurkani dan Ernawati yang lahir di Kandangan, 12 Desember 20 tahun silam ini.
Semua itu dimulai dari tempat tingalnya di Kandangan, yang berjarak kurang lebih 200 km lebih dari Kota Banjarmasin, ibu kota Kalimantan Selatan.
Seperti anak kecil yang tinggal di kampung umumnya, Hanapi setiap hari ada saja waktu untuk bermain bola.
Usianya waktu itu masih duduk di kelas 3 SD Kambang Basar. Oleh abang-abangnya di Kampung, ia sering di ajak memainkan si kulit bundar.
Seiring waktu dia mulai tumbuh, bukan hanya makin ‘gila’ bola, tapi bakatnya mulai terasah.
Sejumlah turnamen pun tak luput dari perhatiannya. Bahkan, prestasi juara 1 Liga Pelajar Indonesia se Kabupaten HSS pernah dipersembahkannya.
Pelan tapi pasti, dia terpilih dalam tim Popda HSS 2016. Di tahun yang sama, alumni MTSN Angkinang dan SMA 1 Angkinang ini termasuk dalam tim Soeratin HSS.
Tak puas sampai disitu, Hanapi coba ikut seleksi di academy Barito Putera setahun kemudian.
Lantas, pengidola Andres Iniesta dan Paulo Oktavianus Sitanggang akhirnya mendapat tempat dalam rencana Barito junior menghadapi Liga 1.
Hanapi juga sempat menorehkan tinta emas bersama skuat Barito junior dengan meraih juara 3 di Liga 1 U-20 2019. Semua usaha dan kerja keras Hanapi pun seakan terbayar.
Meski demikian, yang pasti, penyuka Barcelona ini akan merasa puas jika suatu hari nanti dipercaya mengisi line up utama Barito Putera, dan mimpi besarnya membela tim nasional, demi mengharumkan Banua.
“(Sebab) Dari kecil saya sangat bercita-cita menjadi pemain Barito Putera,” tegas Hanapi dihubungi bakabar.com, Jumat (21/2) siang.
Selama bergabung latihan di tim senior Barito, dia berusaha keras untuk terus mengasah kemampuannya.
Sebab, banyak hal yang harus dilakukannya untuk menjadi lebih baik lagi.
“Saya akan lebih bekerja keras, berdoa serta meminta bimbingan dari para senior untuk menjadi lebih baik lagi,” ucap alumni SSB Amandit Putera Kandangan.
Hanapi salah satu harapan publik Banua mengisi skuat Barito kelak. Dia berharap, usahanya selama ini bisa memotivasi pemain Banua lain untuk bergabung ke Barito.
“Tidak ada yang tidak mungkin selagi kita berusaha dan berdoa,” tutur pemain terbaik Liga Pelajar tingkat SMA se HSS.
Biodata:
Nama: Muhammad Hanapi
TTL: Kandangan 12 desember 1999
Ortu: Yurkani dan Ernawati
Sekolah:
SDN Kambang Basar,
MTSN Angkinang,
SMAN 1 Angkingang
Karir:
SSB Amandit Putera Kandangan,
Tim Popda HSS 2016,
Tim Soeratin HSS 2016,
Tim Perseka Kandangan di Liga Nasional 2016,
Tim Barito Putera U-19 2017,
Barito Putera senior 2020.
Prestasi :
Juara 1 Liga Pelajar Indonesi se Kabupaten Hulu Sungai Selatan,
Peringkat Tiga Liga 1 U-18 bersama Barito Putera junior,
Peringkat Dua Liga 1 U-20 2019,
Pemain terbaik Liga Pelajar tingkat SMA se HSS,
Baca Juga: Launching Pemain Barito Putera, Guru Zuhdi Warisi Nomor Rafael Silva
Baca Juga: Dua Putra Banua Dapat Kesempatan Gabung Barito Putera Senior
Reporter: Riyad Dafhi R.
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin