Kalsel

Dikira Ada Mayat, Pandangan Warga Melotot ke Bawah Jembatan Antasari

apahabar.com, BANJARMASIN – Kawasan Jembatan Antasari Banjarmasin mendadak ramai, Sabtu (1/2) siang. Pandangan warga yang melintas…

Featured-Image
Anggota pasukan turbo PUPR Kota Banjarmasin nampak berupaya membersihkan sampah yang ada di bawah Jembatan Antasari, Sabtu (1/2). Foto-apahabar.com/Bahaudin Qusairi

bakabar.com, BANJARMASIN – Kawasan Jembatan Antasari Banjarmasin mendadak ramai, Sabtu (1/2) siang. Pandangan warga yang melintas semua melotot ke bawah jembatan.

Ada apa gerangan? Rupanya, di bawah jembatan yang mehubungkan Pasar Sudimampir dan Mitra Plaza itu dijejali sampah. Kebanyak berupa batang dan ranting pohon, sementara sisanya sampah rumah tangga dan tumbuhan enceng gondok.

Sekilas memang seperti sosok mayat tenggelam. Rupanya itu hanya lah batang pohoh yang tersumbat di Sungai Martapura.

Dari pantauan bakabar.com, sampah yang menumpuk itu jadi tontonan tersendiri bagi warga. Akibatnya, pengguna jalan yang melintas di atas jembatan tersebut harus memperlambat laju kendaraan.

Sebagian ada yang nongkrong sambil menyaksikan pasukan turbo Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin membersihkan sampah tersebut.

Salah satunya Fitri, warga Jalan Ahmad Yani ini sengaja mematikan mesin sepeda motornya. Saat ditanya alasannya, ia mengaku penasaran karena melihat warga banyak yang singgah.

Sesambil dan teman di belakangnya, sama melemparkan pertanyaan. “Ada apa mas di bawah sana, ada orang tenggelam atau penemuan mayat,” ujarnya.

Lain halnya dengan Dael, warga Kuin ini mempunyai alasan tersendiri turut ikut melihat tumpukan sampah tersebut.

Dia mengakui penasaran saja dengan sampah itu, mengingat setiap ada kejadian serupa selalu viral di sosial medianya.

Lantas dia datang untuk melihat ke sana dengan mata kepalanya sendiri. “Heran saya, kenapa musibah ini terus terjadi yaa,” timpalnya.

Akibat tumpukan sampah yang memadati bawah Jembatan Antasari membuat transportasi air berupa klotok wisata terhambat.

Hal serupa juga terjadi dibawah Jembatan Pasar Lama. Berdasar info, Sabtu (31/1), ada beberapa Warga Negara Asing (WNA) tidak bisa melanjutkan wisata susur sungainya karena hambatan sampah itu.

Adapun pasukan turbo dari PUPR dibantu oleh kapal sapu-sapu milik Balai Sungai untuk membersihkan tumpukan sampah tersebut.

Baca Juga:Banjir Belum Hilang, Waduk Riam Kanan Dekati Level Waspada

Baca Juga: Tak Harmonis, Banyak Pasangan di Martapura Pilih Berpisah

Baca Juga:Haul Sekumpul, Disdik Banjar Liburkan Sekolah 2 Hari

Baca Juga: Sudah 50 Penderita DBD di Kabupaten Banjar, Dinkes: Ini Ancaman Real

Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner