bakabar.com, MARTAPURA – Merajalelanya Virus Corona di Kota Wuhan akhir Desember 2019 lalu, pemerintah Indonesia ikut siap siaga.
Dari Kabupaten Banjar, ancaman wabah mematikan tersebut coba disiasati oleh pemerintah setempat.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Banjar Dokter Diauddin mengaku telah mendapat arahan dari pemerintah pusat untuk menyebarkan surat edaran terkait Virus Corona ke rumah sakit dan puskesmas.
Dalam surat edaran itu, ada tiga poin penting yang disampaikan, yakni terkait cara penyebaran virus, gejala dan tanda, terakhir cara pencegahan.
“Menyikapi penyebaran virus corona ini, pemerintah pusat menyatakan harus siap siaga,” ujar dr Diauddin kepada bakabar.com di Martapura, Senin (28/1).
Kadinkes Kabupaten Banjar dr H Diauddin. Foto-bakabar.com/Hendra
Penyebaran virus corona, lanjut Diauddin, lewat orang ke orang melalui droplet atau percikan air liur. Bisa juga pernafasan atau kontak dengan benda yang terkontaminasi dengan virus.
“Gejala-gejalanya itu seprti demam dengan panas berlebih, lemas, lesu, batuk kering, pilek, sesak atau kesulitan bernafas,” papar Diauddin.
Lebih lanjut Diauddin menjelaskan tidak semua gejala tersebut mengarah kepada virus Corona.
Namun, jika ada gejala-gejala tersebut pada pasien maka akan langsung ditindaklanjuti serta mesti diisolasi rumah sakit.
Ia mengimbau kepada masyarakat Banjar agar menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Seperti selalu mencuci tangan pakai sabun.
“Menggunakan masker di luar ruangan, mengonsumsi makan bergizi seimbang dan memperbanyak sayur dan buah-buahan, tidak mengonsumsi daging atau telur mentah, memghindari bersentuhan langsung dengan hewan,” imbaunya.
Selain itu, tambahnya, masyarakat jangan bepergian ke negara atau suatu tempat yang dinyatakan sudah terjangkit.
Baca Juga:Waspada Virus Corona, Kadinkes Banjarmasin Ingatkan Prilaku Hidup Sehat
Baca Juga:Diyakini Ada Makam Syekh, Lokasi Kuburan Cina Martapura Bakal Jadi Cagar Budaya
Reporter: Ahc22Editor: Fariz Fadhillah
