Kalsel

Kapolres Tapin Cerita Pengalaman Hidup di Sarang Narkoba

apahabar.com, RANTAU – Ada yang menarik dalam acara Kopi untuk Kemanusiaan di kawasan siring ruang terbuka…

Featured-Image
Kapolres Tapin AKBP Eko Hadi Prayitno (kiri). Foto-02P untuk apahabar.com

bakabar.com, RANTAU – Ada yang menarik dalam acara Kopi untuk Kemanusiaan di kawasan siring ruang terbuka hijau Rantau. Di sana, Kapolres Tapin AKBP Eko Hadi Prayitno menceritakan pengalamannya hidup di sarang narkoba.

Kali ini Eko sengaja hadir untuk memberikan edukasi kepada pemuda, Minggu (19/1) malam. Acara sendiri dikemas bertemakan “Bahaya Sadar Narkoba Untuk Generasi Zaman”.

Banyak cerita yang dikisahkan Eko. Mulai dari perkembangan narkotika di Indonesia, hingga pengalaman masa mudanya hidup dilingkungan yang dianggapnya angker karena narkoba pada era 80-an di Jakarta.

“Dulu saya hidup di lingkungan yang terkenal sebagai sarang Narkoba, di Jakarta,” kata Eko membuka cerita.

Meki begitu, dia tak pernah sekali pun tertarik menggunakannya. “Jujur saya tidak pernah memakai narkoba, dan tidak sedikit kawan-kawan juga orangyang saya kenal meninggal dunia karena narkoba,” lanjut Eko.

Lantas, bagaimana Eko bisa bertahan. Menurutnya, salah satu yang mendasar agar tak terjerumus dipelukan narkoba adalah pendidikan agama dan lingkungan keluarga.

“Peran keluarga dan agama sangat penting untuk berlindung dan menjadikannya sebagai benteng. Alhamdulillah saya tak pernah mau mengkonsumsi narkoba. Apalagi saya sebagai muslim, jelas itu dilarang oleh agama,” ujar Eko.

Khusus di Tapin, dia akan konsisten memerangi peredaran narkoba.

Dia juga menyangkan banyaknya anak muda yang terjerumus memakai narkoba, khususnya jenis sabu.

Maka dari itu saat dialog, dia memberikan himbauan apabila ada anak muda Tapin yang terlanjur memakai dan kecanduan, bisa langsung datang ke Polres agar diberikan rehabilitasi sampai sembuh.

“Apabila pemakai ataupun kalian punya teman pemakai yang ingin sembuh melalui rehabilitasi maka silahkan saja datang ke Polres Tapin,” aja Eko yang rupanya juga penikmat Kopi.

Suasana malam itu sangat bersahaja, Eko begitu terbuka kepada pengunjung. Bahkan memberikan nomor ponsel pribadinya kepada para pengunjung. Sontak pengunjung pun mencatatnya.

“Apabila ada apa apa bisa langsung hubungi saya, tak harus tentang narkoba. Konsultasi masalah apa pun saya ladeni,” janji Eko.

Baca Juga:Polisi Rilis Gembong Narkoba Banjarmasin yang Miliki Aset Rp 6 Miliar

Baca Juga:Gencar Basmi Narkoba, Polres Tapin Utara Amankan Tersangka Saat di Jalan

Reporter: Muhammad Fauzi Fadilah
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner