Tak Berkategori

Jembatan Jalan Soekarno Angker Bagi Pengendara

apahabar.com, PELAIHARI – Jembatan kayu ulin di Jalan Soekarno Desa Sumber Mulya Kabupaten Tanah Laut menjadi…

Featured-Image
Jembatan Jalan Soekarno desa Sumber Mulya, Kabupaten Tanah Laut. Foto-apahabar.com/Chandra

bakabar.com, PELAIHARI – Jembatan kayu ulin di Jalan Soekarno Desa Sumber Mulya Kabupaten Tanah Laut menjadi angker bagi pengendara yang melintas, pasalnya kayu jembatan yang dibangun sejak 1985 ini banyak yang patah.

Pantauan bakabar.com di lapangan, hampir semua fisik jembatan mengalami kerusakan. Mulai dari dinding belakang, dinding penahan, dinding sayap, oprit kayu bawah, tumpuan, hingga papan atas sudah banyak yang patah lantaran dimakan usia. Bahkan baut perekat jembatan ini banyak yang lepas karena faktor usia.

Sepeda motor yang melintas harus perlahan dan sangat hati-hati, sebab salah menginjak papan ulin maka bisa berakibat fatal, tercebur ke sungai.

Kepala Desa Sumber Mulia Endro Suwarsono mengatakan, saat ini jembatan tersebut tidak bisa dilalui kendaraan roda empat, karena kondisinya mengkhawatirkan.

“Papan ulin pembatas jembatan ini sebagian sudah pada lepas, begitu juga papan jembatan sudah pada patah,” kata Endro Suwarsono.

Atas kondisi jembatan ini, sambungya, pihaknya sudah mengusulkan ke Musrenbang Kecamatan dan Musrenbang Kabupaten. Dengan harapan usulannya itu bisa segera ditanggapi oleh pihak Pemerintah Daerah.

“Supaya tidak rusak lebih parah sebelumnya dilakukan perbaikan jembatan secara swadaya oleh warga. Namun tidak berlangsung lama rusak lagi,” ucapnya.

Menurutnya jalan ini akses utama warga untuk mengangkut hasil pertanian. Selain itu jembatan ini merupakan jembatan penghubung antar desa dari Desa Sumber Mulia ke Desa Tajau Pecah dan desa lainnya.

Saat ini, warga harus mencari jalan lain. Walaupun cukup jauh, namun warga terpaksa memutar agar dirinya dan angkutan hasil kebun selamat.

Salah seorang warga Desa Sumber Mulia RT 06 Sunarmi mengungkapkan, meski rumahnya dekat dengan jembatan, ia merasa ketakutan melewati jembatan itu karena takut ambruk, kalau ke luar rumah Sunarmi lebih memilih ke jalan lain. “Kami berharap jembatan ini bisa segera diperbaiki. Jangan menunggu banyak korban jiwa baru ditanggapi,” katanya.

Kabid Bina Marga di Dinas PUPRP Tanah Laut, Dwi Hadi Putra, saat dikonfirmasi Jumat (24/01) mengatakan, terkait jembatan di Desa Sumber Mulia RT 06, mengaku Sudah ada perencanaan tinggal dianggarkan dan melihat dana yang tersedia, sebab dana yang diperlukan untuk memperbaiki jembatan itu cukup besar.

“Kurang lebih untuk membangun jembatan itu sekitar Rp4 Miliar,” ucapnya Dwi Hadi.

Jembatan itu akan diusulkan di tahun ini, lanjutnya. Dia berharap bisa disetujui dan anggaran keuangan daerah tersedia.

“Kami memahami mengingat jembatan itu merupakan akses dari Desa Tajau Pecah ke Desa Sumber Mulia dan jalan penghubung antar kedua Desa,” katanya.

img

Baca Juga:Paman Birin dan Sukamta Hadiri Haul Al Habib Umar bin Husein Alaydrus

Baca Juga:RSUD Hadji Boejasin Dikritik, Abdi Rahman Minta Penjelasan Direktur

Reporter: Ahc14Editor: Muhammad Bulkini



Komentar
Banner
Banner