bakabar.com, MARTAPURA - Banjir di desa Jingah Habang Hilir Kecamatan Karang Intan kini mulai surut. Sungai diduga turun ke desa tetangga, yakni desa Labuan Tabu, Kecamatan Martapura.
Pantauan langsungbakabar.com di lapangan, ketinggian banjir di desa Jingah Habang Hilir semula tingginya setengah lutut orang dewasa. Kini banjir sudah surut hanya sampai mata kaki.
Siti Masfah (45) warga setempat mengungkapkan, banjir telah turun berangsur sejak tadi malam.
"Alhamdulillah banjirnya sudah turun. Tapi bisa saja nanti naik lagi jika hujan," tutur pemilik kios di desa Jingah Habang itu, Selasa (7/1).
Dia menuturkan, banjir di desanya sudah langganan setiap tahunnya sejak ia masih kecil. Sehingga jika musim hujan, banjir bagi warga setempat sudah menjadi hal yang biasa.
"Kalau dulu lebih parah. Kita dulu sampai main air pakai ban karet. Soalnya jalan di sini masih rendah belum tinggi seperti sekarang ini," ungkapnya mengingat masa lalu.
SementaraKepala Lingkungan Desa Jingah Habang Hilir, Rasyidi Fahmi mengatakan banjir di desanya tidak berdampak kerugian apapun. Sebab banjir masih normal seperti biasanya.
"Biasanya di sini banjir terjadi 3 kali dalam setahun, yaitu dimulai bulan Desember hinga April. Tapi kini banjir agak terlambat dari biasanya; awal Januari baru banjir," jelas Fahmi.
Sementara di desa Labuan Tabu, Kecamatan Martapura ditemui adanya banjir kiriman. Padahal kemarin belum ada. Banjir hanya menggenangi jalan dan beberapa rumah warga meski tidak sampai naik ke dalam rumah.
"Ini banjir kiriman karena sungai dari arah sawah meluap. Sejak tadi malam mulai naiknya," ujar Sanusi, warga setempat. Banjir ini tambahnya, sudah menjadi langganan tiap tahun di desanya. Sehingga warga pun tidak terkejut.
Baca Juga: Banjir di Sekumpul, Seorang Nenek Dilarikan ke Rumah Sakit
Baca Juga: Hujan Deras, Wilayah Sekumpul Banjir
Reporter: HendraEditor: Muhammad Bulkini