Pemkab Tanah Bumbu

Antisipasi Wabah DBD, Camat Kuranji Sosialisasi ke Sekolah dan Desa

apahabar.com, BATULICIN – Pemerintah Kecamatan Kuranji, Kabupaten Tanah Bumbu secara serius melakukan upaya antisipasi dan pencegahan…

Featured-Image
Camat Kuranji, Samsir beserta jajarannya memberikan sosialisasi kewaspadaan dini terhadap penyakit DBD. Foto-stimewa

bakabar.com, BATULICIN – Pemerintah Kecamatan Kuranji, Kabupaten Tanah Bumbu secara serius melakukan upaya antisipasi dan pencegahan terhadap wabah penyakit demam berdarah dengue (DBD) di wilayahnya.

Melibatkan pihak kesehatan dan unit wilayah pendidikan, Camat Kuranji, Samsir beserta jajarannya bergandengan bahu membahu gencar melakukan sosialisasi kewaspadaan dini terhadap DBD ke sekolah-sekolah dan desa di Kecamatan Kuranji.

“Kita lakukan sosialisasi ke sekolah dan desa tentang bagaimana antisipasi dan pencegahan terjangkitnya wabah DBD yang disebabkan oleh berkembangbiaknya nyamuk Aedes Aegypti,” terang Camat Kuranji, Samsir kepadabakabar.com, Selasa (21/01) siang.

Lebih lanjut, Samsir mengatakan pihaknya memberikan sosialisasi untuk dilakukan oleh masyarakat dengan cara 4 M Plus, yakni menguras, menutup tempat penampungan air, mengubur sampah plastik, barang bekas, memantau perkembangan, dan pertumbuhan jentik nyamuk.

Di sela kegiatan sosialisasi, Samsir juga berpesan kepada masyarakat apabila terdapat anak atau keluarga yang terserang demam, agar segera memeriksakan diri ke poskesdes atau puskesmas terdekat.

“Segera periksakan kalau ditemui ada gejala demam tinggi di atas 38 derajat celcius, sakit kepala, nyeri otot dan sendi, nyeri di belakang mata, kemudian mual dan muntah, sakit perut dan ulu hati, terkadang disertai ruam merah dan perdarahan, karena itu semua merupakan gejala-gejala dari penyakit DBD,” bebernya.

Samsir berharap dengan peran semua pihak serta upaya yang sudah mereka lakukan ini akan dapat meminimalisir dan mencegah adanya wabah penyakit DBD di daerahnya.

“Kami berharap semoga dengan upaya yang sudah dilakukan oleh pemerintah kecamatan dan puskesmas ini, bisa meminimalisir dan mencegah adanya wabah DBD di desa dan kecamatan kita,” tuturnya.

Selain sosialisasi, juga dilakukan pembagian Pamflet tentang upaya pencegahan demam berdarah serta pembagian bubuk abate oleh petugas kesehatan Puskesmas Giri Mulya.

Baca Juga:2 Warga Banjarbaru Positif DBD, Dinkes Lakukan Penyelidikan Epidemiologi

Baca Juga:Pelajar Sekolah Dasar di Tanbu Meninggal, Diduga karena DBD

Reporter: Syahriadi
Editor: Muhammad Bulkini



Komentar
Banner
Banner