bakabar.com, MUARATEWEH – Keindahan air terjun Jantur Doyan tercoreng oleh insiden di awal tahun.
Seorang pengunjung bernama Supian Akbar (29) tewas tenggelam di objek wisata berlokasi di Kecamatan Lahei Barat, Kabupaten Barito Utara, Rabu (1/1) siang.
Pencarian dilakukan mulai 11.30 oleh tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dibantu aparat kepolisian.
Jasad supian ditemukan sekitar 15 menit kemudian atau sekitar pukul 11.45 WIB dalam keadaan sudah tidak bernafas lagi.
Sebelumnya korban sedang mandi-mandi bersama keluarganya.
Informasi dihimpun, diduga ia tewas tenggelam setelah tergelincir dari bebatuan setinggi kurang lebih satu meter.
Sejurus itu, saksi mata melihat bahwa korban yang tak bisa berenang lenyap dari permukaan air yang memiliki kedalaman sekira dua meter itu.
“Kami sudah meminta keterangan saksi-saksi yang melihat kejadian tersebut,” ujar Kapolres Barito Utara AKBP Dodo Hendro Kusuma melalui Kapolsek Lahei AKP Amri dihubungi bakabar.com.
Sementara ini, diketahui Supian merupakan warga Jalan Persemaian RT 25 Kelurahan Lanjas Kecamatan Teweh Tengah.
Saat ini, jenazah Supian sudah dibawa ke RSUD Muara Teweh Barut dengan menggunakan mobil BPBD didampingi pihak keluarga.
Pasca-kejadian, Amri mengingatkan kepada para pengunjung untuk ekstra waspada. Saat musim hujan areal bebatuan menjadi sangat licin untuk dipijaki pengunjung.
Baca Juga: Banjir di Kemayoran, Pelajar Tewas Tersengat Listrik
Baca Juga: Banjarbaru Direndam Banjir, BPBD Kota: Semua Aman Terkendali
Baca Juga: Jantur Doyan, Air Terjun di Barut yang Doyan Makan Tumbal
Reporter: Ahc17
Editor: Fariz Fadhillah
======================================================
RALAT: Ada kesalahan penulisan alamat korban pada judul, Supian Akbar (29) di mana sebelumnya tertulis warga Lahei yang benar adalah warga Kelurahan Lanjas, Kecamatan Teweh Tengah.