bakabar.com, BANJARBARU – Ketua TP PKK Banjarbaru, Hj Ririen Nadjmi Adhani, menutup pelatihan menjahit yang diadakan oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Maju Bersama.
Ririen menyampaikan pelatihan itu rutin dilaksanakan oleh TP PKK Banjarbaru dan pemerintah untuk meningkatkan kemandirian masyarakat seperti yang dilakukan para ibu rumah tangga.
“Walaupun sebagai ibu rumah tangga, tapi bisa punya potensi mengembangkan diri,” ujarnya saat menutup kegiatan pelatihan di Aula Kelurahan Loktabat Utara Kecamatan Banjarbaru Utara, Selasa, (17/12).
Didampingi Ketua TP PKK Kecamatan Banjarbaru Utara, Tien Listiyawati, dan Lurah Loktabat Utara, Indra, Ririen juga menyerahkan sertifikat kepada dua peserta pelatihan menjahit.
“Kembangkan diri dari pemberdayaan wanita. Tapi tetap berkewajiban sebagai seorang Ibu yang melayani anak-anak dan istri dari suami,” ujar dia.
Sebagai orang yang memegang peran penting dalam sebuah keluarga, dia berpesan kepada para peserta yang merupakan ibu-ibu agar mengisi kegiatan yang positif dan dapat menghasilkan keuntungan.
“Jangan hanya main hp saja. Isi dengan kegiatan positif. Pelatihan ini berkah kalau dijadikan usaha. Kita tidak perlu lagi minta uang tambahan untuk belanja,” pesan istri Wali Kota Banjarbaru ini.
Dengan memiliki penghasilan sendiri, kebutuhan sehari-hari dalam rumah tangga dapat terbantu. Ke depan, dia berharap agar usaha-usaha menjahit lebih banyak berkembang di Banjarbaru.
Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Maju Bersama, Sunarman, turut mengamini ucapan Ririen.
Melalui Dana Alokasi Umum (DAU) Kelurahan Loktabat Utara dan KSM Maju Bersama, pelatihan itu dinilai sangat bermanfaat bagi kaum perempuan untuk menambah penghasilan keluarga.
Baca Juga:Disperindag dan Dekranasda Kabupaten Banjar Gelar Pelatihan Menjahit
Baca Juga:Gandeng PWI, Dinas Pemuda dan Olahraga Balangan Gelar Pelatihan Jurnalistik
Reporter: Musnita Sari
Editor: Puja Mandela