bakabar.com, BATULICIN – Bupati Tanah Bumbu, H Sudian Noor, mengingatkan pentingnya upaya bersama dalam percepatan pencegahan stunting dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Hal itu ia sampaikan pada kegiatan Orientasi Intervensi Promosi Kesehatan yang digelar Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tanah Bumbu bersama Fakultas Kedokteran Program Study Kesehatan Masyarakat, Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Kamis (21/11).
“Orientasi ini sangat penting dan strategis sebagai upaya kita bersama dalam percepatan pencegahan stunting sekaligus peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Bumi Bersujud,” ujarnya.
Sudian Noor juga berharap komitmen semua pihak, terkhusus kepada para peserta orientasi untuk mampu mengintegrasikan program kegiatan dan langkah lain yang dibutuhkan dalam pencegahan dan penanggulangan stunting.
“Kita harapkan ke depan mampu mewujudkan masyarakat Bumi Bersujud yang sehat, cerdas dan kreatif, sehingga kita bisa bersama-sama bersatu membangun Kabupaten Tanah Bumbu yang unggul dan mengatasi berbagai persoalan kesehatan daerahnya,” tuturnya.
Peningkatan kualitas sumber daya manusia di Tanah Bumbu, kata Sudian Noor, harus dimulai dari peningkatan kualitas hidup yang tidak hanya kecerdasan, namun sejatinya memiliki sikap bijak dalam menata sanitasi masing masing.
Ketua Komite Perencanaan Daerah, H. Ardiansyah, mengungkapkan pencegahan dan penanganan stunting sejatinya membutuuhkan komitmen semua pihak.
“Komitmen itu merupakan langkah awal bersama antar lintas terkait, ini berarti semua harus saling bersinergi demi melakukan aksi pencegahan sejak dini,” tegasnya.
Kegiatan orientasi intervensi promosi kesehatan di Kabupaten Tanah Bumbu dilakukan dalam rangka pencegahan stunting melalui pendidikan gizi bagi ibu hamil, ibu menyusui dan ibu balita.
Baca Juga:Peringati Maulid bersama Pengurus Kwarda Pramuka, Acil Odah Singgung Soal Stunting
Baca Juga:Pemkot Banjarbaru Cegah Stunting Melalui Gerakan Makan Ikan
Reporter: Ahc21
Editor: Puja Mandela
