Kalsel

Pengedar Melawan Saat Dibekuk, Kombes Wisnu: Tunggu Hari Nahasnya

apahabar.com, BANJARMASIN – Buntut perlawanan seorang pengedar sabu di Banjarmasin bikin geram Direktur Reserse Narkoba Polda…

Featured-Image
Direktur Reserse Narkoba Kombes Pol Wisnu Widharto. Foto-apahabar.com/Eddy 

bakabar.com, BANJARMASIN – Buntut perlawanan seorang pengedar sabu di Banjarmasin bikin geram Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel Kombes Pol Wisnu Widarto.

Muhammad Amin Sabda alias Gudte (31), pengedar yang biasa beroperasi di Pekapuran, Banjarmasin Timur, melawan saat operasi penyergapan Minggu (17/11) malam. Gudte nekat menabrak polisi dengan sepeda motor saat hendak disergap.

Polisi, kata Wisnu, tidak akan menolerir para pelaku narkoba di wilayah hukumnya. Dia siap memberikan tindakan tegas terhadap para pengedar dan bandar narkoba.

“Kepada para pelaku narkoba yang melakukan perlawanan saat akan ditangkap, tunggu hari nahasnya. Itu sudah menjadi target kami. Kalau sudah berat bisa diambil tindakan tegas, enggak ada main-main sama narkoba, kita sikat,” tegas Wisnu saat bincang ringan dengan bakabar.com, Kamis (21/11).

Persoalan narkoba merupakan hal serius. Karena itu, kata dia, untuk memberantas narkoba perlu keseriusan seluruh pihak, termasuk polisi di lapangan. “Saya tak bisa berdiri sendiri. Perlu keterlibatan semua pihak. Di internal saja sampai level bawah, sampai staf saya, juga harus mendukung,” ucapnya.

“Kita harus menyatakan perang kepada narkoba dan obat-obat terlarang. Kita tidak ingin pemuda Banua kehilangan masa depannya karena dirusak obat-obat terlarang. Untuk itu, tidak ada jalan lain, kecuali bersatu menyelamatkan generasi bangsa dari narkoba dan obat-obat terlarang,” imbuhnya.

Selama ini, kata dia, pihaknya sudah melakukan penindakan terhadap para pelaku yang berhasil ditangkap.

Kemudian, untuk pencegahan, razia atau kegiatan kepolisian yang ditingkatkan (KKYD) juga secara kontinyu juga sudah dilakukan. Hal itu antara lain mempersempit ruang gerak pelaku narkoba.

“Sosialisasi ke warga, ke sekolah-sekolah. Bahkan kita punya program unggulan, setiap hari Jumat melakukan Binluh dan Ikrar Anti Narkoba utamanya kepada para pelajar. Narkoba ini tak bisa ditawar-tawar lagi,” tandasnya

img

Muhammad Amin Sabda alias Gudte (31), pengedar yang biasa beroperasi di Pekapuran, Banjarmasin Timur, melawan saat operasi penyergapan Minggu malam. Foto-Istimewa

Baca Juga:Polres Banjarbaru Raih Penghargaan Layanan SIM dan SKCK Sangat Baik

Baca Juga:Pertahankan Adipura, Tugas Berat Menanti Banjarmasin

Reporter: Eddy AndriyantoEditor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner