bakabar.com, MUARA TEWEH – Sedikitnya 497 pelanggar terjerat dalam Operasi Zebra Telabang 2019 yang digelar 23 Oktober hingga 5 November ini. 39 di antaranya hanya mendapat teguran.
Kapolres Barito Utara (Barut) AKBP Dostan Matheus Siregar SIK melalui Kasat Lantas AKP Zulyanto Leonardi Kramajaya SIK menerangkan, kebanyakan pengendara terkena tilang tidak membawa STNK dan SIM.
Meskipun berakhir hari ini, namun pihak Polres Barut akan terus melakukan razia rutin guna memastikan kelengkapan surat kendaraan dan lainnya.
“Memang operasi zebra sudah selesai. Akan tetapi pelaksanaan penindakan pelanggaran lalu lintas akan tetap berjalan, sebagaimana yang seharusnya. Jadi tidak ada lagi anggapan bahwa tertib berlalu lintas ini cuma ada pada saat operasi kepolisian saja,” tegas Zulyanto Selasa (5/11).
Kegiatan penindakan pelanggar lalu lintas ini, kata Zulyanto terus juga dilaksanakan untuk meminimalisir kecelakaan di jalan raya.
Untuk pelanggaran didominasi oleh kendaraan jenis roda dua. Dengan pelanggaran kelengkapan administrasi pengemudi dan penggunaan helm. Sedangkan untuk roda empat dengan pelanggaran administrasi berkendara serta tidak menggunkan safety belt saat mengemudi.
Baca Juga: Hari Terakhir Operasi Zebra Intan di Tanbu, Pelanggar Lalu Lintas Langsung Disidang
Baca Juga: H+13 Operasi Zebra, Satlantas Tapin Jaring 900 Pelanggar
Reporter: AHC17
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin
