Kalsel

Kunjungi Dewan Pers, Jurnalis Banjar Serap Banyak Ilmu

apahabar.com, JAKARTA – Siang tadi, perkumpulan wartawan yang tergabung dalam Jurnalis Banjar berkesempatan mengunjungi kantor Dewan…

Featured-Image
Rombongan Jurnalis dan Dinas Kominfo Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar mengunjungi kantor Dewan Pers, Rabu siang. Foto-Istimewa

bakabar.com, JAKARTA – Siang tadi, perkumpulan wartawan yang tergabung dalam Jurnalis Banjar berkesempatan mengunjungi kantor Dewan Pers, Jakarta, Rabu (06/11). Beragam ilmu mereka serap.

Digagas oleh Dinas Kominfo Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar, pertemuan dalam rangka membangun profesionalisme wartawan.

Kunjungan dipimpin langsung Kepala Diskominfo Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar, HM. Farid Soufian yang didampingi oleh Kabid Kominfo Statistik dan Persandian, Eddy Elminsyah Jaya.

“Kami dari Dinas Kominfo dan para jurnalis mendapat penjelasan tentang keuntungan masuk dalam dewan pers. Dewan pers mengapresias kedatangan kami,” ucap Farid kepada awak media.

Tak sekadar berkunjung, para jurnalis pun menyerap ilmu sebanyaknya dari pemaparan Dewan Pers yang diwakilkan oleh Asep Setiawan, Rita dan Maria.

Farid berharap pertemuan ini dapat meningkatkan kualitas pemberitaan yang dihasilkan para wartawan.

“Saya kira dengan terlindungi UU dewan pers sehingga ke depan pemberitaan tadi tajam terpercaya, serta data yang diberikan valid dan bisa dipertanggung jawabkan,” papar dia.

Mendapat banyak masukan dari Dewan Pers, pihaknya akan mencoba membenahi fasilitas internal. Ke depan kata dia, para jurnalis juga akan dibantu dalam pelaksanaan uji kompetensi wartawan.

“Mudah-mudahan tim anggaran Pemerintah Kabupaten Banjar akan merespon untuk membantu. Tidak semua, tapi mungkin beberapa untuk ujian kompetensi tersebut,” imbuhnya.

Sementara, Asep Septiawan memaparkan dewan pers bertugas untuk melakukan perlindungan kemerdekaan pers. Perlindungan, guna membangun profesionalisme wartawan serta kinerja perusahaan pers sesuai dengan standar yang berlaku secara umum.

“Di Indonesia, termasuk Kabupaten Banjar saat ini tumbuh subur perusahaan-perusahaan online. Tetapi banyak yang belum terverifikasi baik secara profesionalis jurnalis maupun perusahaannya,” beber Asep.

Oleh karena itu, Dewan pers mengimbau agar aturan-aturan tersebut bisa diikuti. Sehingga nanti, kata dia, terbangun pers yang kondusif untuk menegakkan keadilan dan kebenaran sebagai kontrol sosial.

Baca Juga: 6 Rumah dan HRV Diamuk Api di Tapin, Kerugian Capai Miliaran

Baca Juga: Sudian Noor Luncurkan Bengkel Keliling Mesin Pertanian

Reporter: Musnita Sari
Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner