Kalteng

Tim Brigdal Adaro Melawan Karhutla di Palangka Raya

apahabar.com, PALANGKARAYA – Tim Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Brigdal Karhutla) Adaro Group yang tergabung…

Featured-Image
Tim Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Brigdal Karhutla) Adaro Group yang tergabung bersama Posko 1 dalam tugas memadamkan karhutla. Foto-Istimewa

bakabar.com, PALANGKARAYA – Tim Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Brigdal Karhutla) Adaro Group yang tergabung bersama Posko 1 Bundaran Burung yang diketuai Kiwokselama 5 hari berjibaku melawan Karhutla di Jalan G Obos, Palangka Raya, Kalteng.

Tim brigdal karhutla Adaro yang berjumlah 17 orang ini sempat dibuat kocar kacir oleh amukan api yang membakar lahan. Karena lokasi kebakaran yang berdekatan dengan pemukiman warga ini. Untuk mengurai kebakaran, tim ini dapat suplai air dari BPBD Kalteng.

“Beruntung, setelah 3 jam upaya pemadaman kami lakukan hujan lebat mengguyur. Namun hujan tidak berselang lama, Kendati demikian, hujan tak lantas membuat api terhenti. Masih tampak kepulan asap di sejumlah titik,” ungkap Kiwok.

Langsung tim kembali beraksi turun padamkan titik api, setelah titik api mulaiterlihat berkurang. Diperoleh kabar kembali ada titik api baru melalui radio dalam mobil.

“Mohon merapat ke jalan Mahir Maher lingkar luar karena ada titik api baru yang lokasinya pun berdekatan dekat dengan rumah warga…demikian ganti,” ujar suara diujung radio.

Tim langsung berangkat menuju lokasi titik api dengan peralatan hose dan nozzle untuk menyemburkan air ke bara yang ada di lahan gambut. Hingga petang tim masih memadamkan bara api

“Sekitar 5 hektar lahan gambut yang terbakar, karena hari ini adalah hari terakhir masa tanggap darurat karhutla Kalimantan Tengah. Kami akan beralih ke transisi, jika intensitas hujan dalam sepuluh hari kedepan tinggi berarti masa transisi inipun di hentikan, tetapi kalaupun belum kami akan lanjut lagi,” jelasnya Kiwok.

Ketua Tim Rescue Adaro Fenly Refsi M juga mengungkapkan, ini merupakan koordinasi yang baik antar tim. “Kita melakukannya bukan semata-mata karena tugas dan tanggung jawab tapi lebih kepada kecintaan kita terhadap pekerjaan yang membuat team kita solit sampai hari ini,” pungkasnya.

Baca Juga: Mahasiswa, Pelajar dan Santri Ikut Keroyok Karhutla

Baca Juga: Kapolres Umumkan 12 Tersangka Penyebab Karhutla di Kobar

Reporter: Agus Suhadi
Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner