Tak Berkategori

Imbas Perlambatan Ekonomi AS, Rupiah Kembali Menguat 22 Poin

apahabar.com, JAKARTA – Kurs rupiah kembali menguat melawan dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Kamis (03/10),…

Featured-Image
Ilustrasi rupiah dan dolar. Foto–boombastis.com

bakabar.com, JAKARTA - Kurs rupiah kembali menguat melawan dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Kamis (03/10), melanjutkan penguatan hari sebelumnya.

Kurs rupiah menguat di tengah perlambatan ekonomi AS.

Terpantau, pergerakan rupiah pada Kamis sore ini menguat 22 poin atau 0,13 persen menjadi Rp14.173per dolar AS dari sebelumnya Rp14.195per dolar AS.

“Sinyal perlambatan ekonomi AS dan perang dagang yang belum ada kepastian telah menekan dolar AS terhadap mata uang dunia, termasuk rupiah,” kata Kepala Riset Monex Investindo Future Ariston Tjendra di Jakarta, Kamis (03/10).

Ia menambahkan sinyal pelemahan ekonomi AS terlihat dari jumlah penerimaan pekerja oleh sektor swasta AS yang menurun di bulan September.

Berdasarkan Automatic Data Processing (ADP), menunjukan bahwa jumlah tenaga kerja di sektor swasta di Amerika Serikat di bulan September hanya meningkat135.000, sedikit lebih rendah dari estimasi pasar untuk kenaikan140.000.

“Ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat-China telah melemahkan negara dengan ekonomi terbesar di dunia,” katanya.

Kepala Riset Valbury Asia Future Lukman Leong menambahkan, sinyal berikutnya yang menjadi perhatian pelaku pasar yakni data mengenai konsumen-konsumen di AS. Jika melemah, dolar AS berpotensi melanjutkan tekanan.

“Rupiah mendapatkan manfaat dari situasi eksternal itu di tengah sentimen domestik yang relatif masih dibayangi kekhawatiran perlambatan ekonomi serta politik-keamanan,” katanya.

Ia mengharapkan agar Bank Indonesia untuk tetap waspada menjaga stabilitas nilai tukar mengingat penguatannya belum sepenuhnya didukung oleh fundamental ekonomi nasional.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Kamis ini menunjukkan, rupiah menguat menjadi Rp14.193per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.207per dolar AS.

Baca Juga: Anyaman Rotan Desa TambabaRambah Pasar Luar Kalimantan

Baca Juga: Produksi Karet Lesu, Gugur Daun Jadi Biang Kerok

Baca Juga: Kunjungan Wisata di Kalsel Naik, Ini Faktanya

Baca Juga: Catatan BPS Khusus Hotel Berbintang di Kalsel

Sumber: Antara
Editor: Aprianoor



Komentar
Banner
Banner