bakabar.com, PELAIHARI – Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Kementerian Pertanian memberikan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya dan Rumah Tangga Miskin Pertanian di Desa Guntung Besar, Kabupaten Tanah Laut.
Kepastian penyaluran bantuan itu terungkap dalam kegiatan Manunggal Tuntung Pandang ke-27 yang dilaksanakan pada Jumat (04/10).
PPK Rumah Swadaya Kementerian PUPR, Yusuf Muskiono, mengungkapkan bantuan yang ditujukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah itu dibiayai oleh APBN murni.
Ia mengatakan kriteria penerima bantuan harus memiliki tenaga sendiri dari nilai total Rp 17.500.000. "Yang membeli material juga masyarakat sendiri. Jadi, kami hanya memberi uang berupa buku tabungan," jelasnya.
Terkait dengan program ke depan, Kementrian PUPR akan mengembalikan usulan program kepada kabupaten atau kota sebagai pihak yang paling tahu terkait kebutuhan masyarakat. Karenanya, SKPD dan kepala daerah diminta lebih aktif agar Kementerian PUPR lebih mudah berkomunikasi dengan pemerintah daerah.
"Insya Allah kalau kabupaten kotanya kooperatif, maka akan lebih mendapatkan manfaat program ini," imbuhnya.
Sementara Direktur Pakan Dirjen dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Sri Widayati, menyampaikan pihaknya ingin meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang masuk kategori miskin dalam hal pendapatan.
Kementerian Pertanian juga akan mengidentifikasi masyarakat miskin dari kelompok petani. Dari identifikasi yang dilakukan itu akan diperoleh data Rumah Tangga Miskin Pertanian.
Masyarakat yang masuk kategori Rumah Tangga Miskin Pertanian akan diberi fasilitas untuk melakukan budidaya ternak, umumnya ayam. Namun, untuk Kalsel pemerintah menilai masyarakat lebih cocok untuk membudidayakan itik.
"Setiap Rumah Tangga Miskin Pertanian diberi 50 ekor itik. Kemudian juga diberikan bantuan pakan, obat- obatan, dan kandang. Namun, untuk kandang sifatnya stimulasi. Jadi, kami memberi Rp 500 ribu yang masuk dalam rekening mereka untuk kemudian dibuatkan kandang," jelasnya.
Pemberian bantuan tersebut dinilai sangat menguntungkan masyarakat Desa Gunung Besar. Bupati Tala, Sukamta, menyampaikan apresiasinya kepada dua kementrian yang telah peduli dan membantu masyarakat melalui program “Bekerja”.
Menurutnya, sejak dulu ikon Tanah Laut adalah peternakan, terutama peternakan sapi. Bahkan, saat ini Pemkab Tala akan bekerjasama dengan perusahaan pasca-tambang terkait dengan pengembangan ternak sapi tersebut.
Baca Juga: Ribuan Anak TK se-Pelaihari Ikut Gebyar Manasik Haji
Baca Juga: Sukamta Bakal Kembangkan Lahan Reklamasi sebagai Ekowisata
Reporter: Ahc14
Editor: Puja Mandela
