Kalsel

DAD Tapin Jamin Masyarakat Tak Terpancing Isu Rusuh Penajam

apahabar.com, RANTAU – Menanggapi kerusuhan yang sempat terjadi di Kabupaten Penajam, Kalimantan Timur, Ketua Dewan Adat…

Featured-Image
Ketua DAD Tapin, Karliansyah saat silaturahmi dengan Kapolres Tapin, AKBP Eko Hadi Prayitno bersama tokoh masyarakat dan tokoh adat di Kecamatan Piani, Desa Pipitak Jaya. Foto – apahabar.com/Muhammad Fauzi Fadilah

bakabar.com, RANTAU - Menanggapi kerusuhan yang sempat terjadi di Kabupaten Penajam, Kalimantan Timur, Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Tapin, Kharliansyah menjamin masyarakat di daerahnya tak akan terpancing.

"Tadi pagi saya sudah menerima informasi jika situasi di sana sudah damai. Kami masyarakat adat akan tetap tenang dan selalu siap menjaga kondusifitas daerah. Kami juga berharap kejadian di Penajam bisa diselesaikan dengan baik," katanya, Kamis (17/10).

Dia juga menjamin masyarakat Adat Dayak Tapin tidak akan terpengaruh dengan isu-isu kerusuhan yang sempat terjadi di Penajam, sebab kejadian itu dapat memecah belah persatuan yang selama ini sudah baik.

Sementara Kasat Intelkam Polres Tapin, AKP Sodik Ashari mengatakan situasi dan kondisi Penajam sudah kembali kondusif pasca-kerusuhan.

“Kejadian di Panajam murni tindak pidana, kami harapkan tokoh-tokoh masyarakat Adat Dayak di Tapin tidak terpancing akan isu ini. Kasus ini sudah ditangani oleh pihak keamanan dan pemerintah daerah di sana,” ujar AKP Sodik saat pertemuan silaturahmi Kapolres Tapin AKBP Eko Hadi Prayitno dengan tokoh masyarakat dan juga tokoh adat setempat di Kecamatan Piani.

Sebelumnya, kasus penganiayaan yang melibatkan sejumlah remaja yang masih berstatus pelajar di Penajam telah ditangani Polres setempat.

Bahkan tersangka dan beberapa saksi lainnya sudah diamankan tidak lama setelah kejadian di Pantai Nipah-Nipah. Dari proses hukum yang ada, tergambar jelas kalau Polres sudah menangani tindak pidana-nya bahkan pelaku utama ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Juga: Jokowi Dilantik, Warga Dayak Tapin Kawal Kondusifitas

Baca Juga: Penajam Kondusif, Kapolda: Jangan Terpancing Isu Provokatif!

Reporter: Muhammad Fauzi Fadilah
Editor: Aprianoor



Komentar
Banner
Banner