bakabar.com, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran memastikan diri kembali maju di Pilkada 2020. Terkait siapa wakilnya nanti, ia menyerahkan sepenuhnya keputusan DPP PDIP, sebagai partai penyokongnya selama ini.
Bahkan, sekalipun nanti wakilnya juga berasal dari partai yang sama, ia tetap siap maju. “Apabila ada perintah dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) bahwa calon wakil gubernur harus dari kader PDIP, saya siap dan tunduk dengan aturan itu,” kata Sugianto saat mendaftar ke DPD PDIP sebagai calon gubernur Kalteng periode 2021-2025 di Palangka Raya, seperti dikutip bakabar.com dari Antara, Selasa (10/09).
PDIP sendiri berhak mengusung calonnya sendiri tanpa koalisi, karena memiliki jumlah kursi di DPRD Kalteng yang cukup. Apalagi, kata Sugianto, PDIP memiliki banyak kader yang berkualitas dan petarung di Provinsi Kalteng.
Namun ia tetap membuka diri untuk melakukan koalisi dengan partai lain. Akan tetapi, sebelum menentukan langkah selanjutnya ia terlebih dulu minta restu dari DPP PDIP, terlebih Ketua Umum Megawati Sukarnoputri.
“Sampai saat ini saya belum ada menentukan calon wakil gubernur. Tapi, siapapun nantinya ditunjuk DPP PDIP sebagai calon wakil gubernur, saya siap menerimanya,” tegas dia.
“Andai kata. Ini andai terjadi, partai lain ingin mengusung saya dan menyiapkan kadernya sebagai wakil, tentu saya harus minta maaf tidak bisa, karena PDIP mengarahkan agar berpasangan dengan kader sendiri,” demikian Sugianto.
Sugianto Sabran jadi yang pertama mendaftar ke PDIP sebagai calon kepala daerah. Kedatangannya disambut Ketua DPD PDIP Kalteng Arthon S Dohong didampingi Sekretaris Sigit K Yunianto, Bendahara Wiyatno, serta sejumlah pengurus PDIP provinsi maupun kota Palangka Raya.
Baca Juga: Pilkada 2020, PDIP Kaltara Mulai Buka Pendaftaran
Baca Juga: Maju di Pilkada Banjarbaru, Nadjmi-Jaya Melamar ke PDI-P
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin