bakabar.com, MARABAHAN – Hasil kurang menggembirakan diperoleh Putut Maulana, gamer Kalimantan Selatan di putaran kedua MotoGP eSport Championship 2019, Sabtu (14/09) malam.
Dua race putaran kedua masing-masing berlangsung di Sirkuit Sepang dan Aragon Motorland. Balapan virtual ini berlangsung beberapa jam sebelum MotoGP Aragon, Minggu (15/09).
Sama seperti seri sebelumnya di San Marino, 12 peserta dari berbagai negara melakoni kualifikasi untuk menentukan posisi start.
Putut yang menggunakan id Moe, membukukan catatan waktu 1:55,238 menit dan berhak start dari posisi 7 di race pertama. Sebaliknya, AndrewZh dari Italia start terdepan dengan gap time +0,767 atas Moe.
Kemudian dalam kualifikasi race kedua, Moe juga menempati posisi yang sama dengan catatan waktu 1:44,168 menit. Giliran juara bertahan Roman Trastevere yang meraih pole.
Namun begitu race pertama dimulai, Moe langsung turun ke urutan paling belakang. Belum sampai 1 putaran, pria kelahiran Banjarmasin 28 Oktober 1989 itu terjatuh dan semakin tertinggal.
Posisi tersebut bertahan hingga balapan menyelesaikan 10 lap. Sementara AndrewZh memenangi race di Sepang, diikuti Trastevere dan Cristianmm17 dari Spanyol.
Memasuki race kedua, kembali Putut kehilangan posisi selepas start. Sempat turun ke urutan 10, kemudian menghuni urutan paling belakang, sebelum kembali ke peringkat 10 di lap 2.
Belum selesai lap 2, CristianMM17 terjatuh di lintasan lurus. Insiden itu menguntungkan Moe untuk naik satu peringkat.
Kemudian di lap 3, adrianDP26 dari Spanyol juga terjatuh. Kembali Moe mendapatkan keuntungan untuk menempati peringkat 8.
Posisi tersebut cukup lama ditempati Moe. Namun dua lap menjelang finish, gamer yang memakai livery LCR Honda ini tak kuasa membendung CristianMM17, sehingga harus puas menyelesaikan balapan di peringkat 9.
Sebaliknya di barisan terdepan, trastevere73 menjadi pemenang dengan keunggulan hanya 0,006 detik atas AndrewZh. Meski demikian, AndrewZh masih memuncaki klasemen dengan 78 poin.
Sedangkan Moe turun ke peringkat 9 klasemen dengan 31 poin atau tertinggal 47 poin dari AndrewZh.
“Sebenarnya saya sudah memprediksi kesulitan di putaran kedua. Masalahnya saya selalu tidak bisa melakukan start terbaik sejak kualifikasi,” jelas Putut.
Selanjutnya Putut dan 11 finalis lain memiliki waktu kurang lebih dua bulan persiapan, sebelum putaran pamungkas yang berlangsung November di Valencia.
Baca Juga: Link Live Streaming Timnas U-16 Indonesia vs Cina, Wajib Tiga Poin!
Baca Juga: Bartman Was-was, Ada Apa dengan Barito Putera?
Reporter: Bastian Alkaf
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin