Tak Berkategori

Menkeu: Pemerintah Mewaspadai Resesi Negara Lain

apahabar.com, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah mewaspadai resesi yang saat ini…

Featured-Image
Menteri Keuangan, Sri Mulyani memberikan pengarahan pada acara The 3rd Faculty of Public Health (FPH) UI Science Festival di FKM Universitas Indonesia, Depok, Senin (9/9/2019). Mengangkat tema “Public Health Challanges Towerds Disruptive Technology Era” FPH UI mempertemukan lebih dari 200 peserta yang diselenggarakan pada 9 – 10 September 2019. Foto – Antara/ Asprilla Dwi Adha

bakabar.com, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah mewaspadai resesi yang saat ini terjadi di sejumlah negara, termasuk mengantisipasi dampak kepada ekonomi Indonesia.

“Itu perlu kita terus menerus pelajari dan kita waspadai,” kata Menkeu Sri Mulyani Indrawati di Jakarta, seperti dilansir Antara, Senin (09/09).

Menurut Sri Mulyani, dari sisi fiskal pemerintah mengamati pelemahan ekonomi global yang terjadi di sejumlah negara, termasuk sektor yang kemungkinan memberikan pengaruh kepada ekonomi dalam negeri.

Sektor ekonomi tersebut, lanjut dia, di antaranya dari sisi eksternal seperti ekspor Indonesia ke sejumlah negara. Selain itu, pemerintah juga mewaspadai tekanan kepada negara yang mengalami kemerosotan ekonomi dan perkembangan resesinya.

“Apakah hanya dalam dua kuartal negatif tapi kemudian mereka positif lagi, ataukah ini berkelanjutan ‘kan kita belum tahu, apa yang akan terjadi. Kami akan terus mengikuti saja,” ujar Sri Mulyani.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menambahkan pemerintah akan memastikan bahwa APBN tetap dalam kondisi yang sehat di tengah situasi ekonomi global yang sedang tidak pasti.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan tanda-tanda resesi mulai muncul di sejumlah negara di antaranya depresiasi mata uang yuan China dan peso Filipina sudah terjadi akibat perlambatan ekonomi global.

Saat memimpin rapat terbatas membahas antisipasi perkembangan perekonomian dunia di Kantor Presiden beberapa waktu lalu, Kepala Negara mengatakan jalan yang paling cepat menghadapi perlambatan ekonomi global adalah investasi.

Untuk itu, Presiden Jokowi minta seluruh kementerian yang berkaitan dengan ekonomi menginventarisasi regulasi-regulasi yang menghambat dan memperlambat pertumbuhan ekonomi.

Pemerintah saat ini menyiapkan kebijakan-kebijakan yang membuat perekonomian Indonesia tetap kondusif bagi bagi para investor. Salah satunya, memberi kepastian insentif perpajakan lewat Rancangan Undang-Undang (RUU) Ketentuan dan Fasilitas Perpajakan untuk Penguatan Perekonomian.

Selain itu, pemerintah berupaya memberikan penyederhanaan aturan untuk mengurangi biaya berbisnis di Indonesia.

Baca Juga:MBtech Jadi Peluang Tangan Kreatif Pembuat Jok Go Internasional

Baca Juga:Gila! Logo Sponsor Terkecil di Motor Rossi Senilai Rp2,5 Miliar

Sumber: Antara

Editor: Aprianoor



Komentar
Banner
Banner