bakabar.com, MARTAPURA - Lanjutan kompetisi Liga 2 2019 pekan 18 Martapura FC hanya mampu menahan imbang tamunya Persewar Waropen dengan skor 1- 1.
Bermain dihadapan pendukungnya, Minggu (22/9) di Stadion Demang Lehman Martapura, Martapura FC (MFC) mengambil inisiatif serangan lebih dahulu. Namun, serangan MFC kali ini terlihat lebih sporadis dibandingkan biasanya.
Beberapa kali pemain MFC hanya mengandalkan umpan terobosan yang beberapa kali mampu diantisipasi dengan mudah lini pertahanan Persewar yang dikomandoi eks pilar Persija, Victor Pae.
Sedangkan sang tamu Persewar, beberapa kali hanya bisa menekan melalui skema serangan balik. Beruntung, beberapa kali peluang lawan selalu kandas oleh duet Erwin Gutawa-Gitra Yudha. Skor 0-0 bertahan hingga paruh laga.
Di babak kedua, permainan pun kembali berimbang. Kedua tim masih kesulitan untuk mencetak gol pembuka. Namun, kesalahan justru terjadi di menit ke-72.
Persewar yang menyerang melalui serangan balik membuat panik lini pertahanan MFC. Niat menyapu bola, sepakan Amirul justru mengenai badan Ali Budi Rahardjo. Bola liar pun malah masuk ke gawang sendiri. 0-1 untuk Persewar.
Beruntung bagi MFC, menuju akhir laga. Wasit asal Sulawesi Tenggara, Tommi Manggopa meniup peluit di kotak penalti Persewar. Pemain bertahan tim asuhan Elie Aiboy itu kedapatan menyentuh bola dengan tangan saat mencoba menahan pergerakan penyerang MFC, Aidil Bogel. Pemain Persewar, Tonni Rumatrai pun langsung diganjar kartu merah langsung. Eksekusi penalti yang diambil Rahel Radiansyah pun melaju mulus dan membuat skor kembali imbang 1-1 pada menit ke-81. Skor 1-1 pun bertahan hingga laga usai.
Atas hasil berbagi poin ini, Martapura FC masih bertahan di peringkat keempat klasemen sementara grup Timur Liga 2 2019 dengan raihan 24 poin. Sedangkan Persewar berada di peringkat ketujuh dengan 19 poin.
Pelatih Martapura FC, Frans Sinatra Huwae pun bersyukur atas satu poin yang mereka raih pada laga kal ini. Meski menurutnya anak asuhnya bermain dibawah kualitas yang seharusnya. “Saya sudah ingatkan para pemain untuk jangan menganggap mudah laga ini, dan hal yang saya takutkan itu terjadi, sehingga pemain terlihat sekali terbebani dalam laga ini,” ungkapnya.
Sedangkan Amirul Mukminin mengaku cukup kecewa atas kegagalan mereka meraih poin penuh di laga kandang. “Pasti ada hikmah dari laga kali ini, yang pasti saya sangat mengapresiasi perjuangan semua teman-teman di atas lapangan. Untuk laga selanjutnya kami siap menerima evaluasi dari pelatih,” pungkasnya.
Disisi lain, Pelatih Kepala Persewar, Elie Aiboy mengungkapkan kekecewaannya kepada kepemimpinan wasit. “Target kami mencuri poin tercapai, anak-anak juga mampu bermain dengan baik. Taoi menurut saya keputusan wasit memberikan kartu merah dan penalti kepada pemain saya patut untuk dipertanyakan,” katanya.
Baca Juga: Link Live Streaming Timnas U-16 Indonesia vs Cina, Wajib Tiga Poin!
Baca Juga: Bartman Was-was, Ada Apa dengan Barito Putera?
Reporter: Fathurrahman
Editor: Syarif
