bakabar.com, SAMARINDA – Nilai ekspor berbagai komoditas dari Provinsi Kalimantan Timur atau kaltim ke sejumlah negara tujuan dalam rentang Januari-Juli 2019 mencapai 9,65 miliar dolar AS.
Jumlah itu mengalami penurunan 9,45 persen dibandingkan periode sama 2018.
“Rincian ekspor sebesar itu adalah berasal dari ekspor migas senilai 1,21 miliar dolar AS atau turun 37,53 persen, kemudian ekspor nonmigas mencapai 8,44 miliar dolar AS atau turun 3,23 persen,” kata Kabag Tata Usaha Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim Nur Wahid di Samarinda, Jumat.
Sejumlah komoditas nonmigas yang diekspor Kaltim pada Januari-Juli 2019 antara lain pupuk senilai 172 juta dolar, naik 78,62 persen ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 96,3 juta dolar.
Kemudian ekspor lemak dan minyak hewani atau nabati serta produk di asosiasinya mencapai 438,55 juta dolar, terjadi kenaikan 25,23 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2018 yang tercatat 342,22 juta dolar.
Berikutnya ekspor aneka produk kimia senilai 46,32 juta dolar AS, ekspor kayu dan barang dari kayu senilai 56,58 juta dolar, ekspor bahan kimia organik tercatat 49,47 juta dolar, dan ekspor kapal, perahu, serta struktur terapung lain tercatat 1,84 juta dolar AS.
Dilihat berdasarkan negara tujuan ekspor, lanjut dia, maka ekspor migas pada Januari-Juli 2019 antara lain ke Jepang dengan nilai 778,26 juta dolar AS, terjadi penurunan 57,98 persen ketimbang periode yang sama tahun 2018 yang tercatat 889,04 juta dolar AS.
Kemudian ekspor migas ke China senilai 196,86 juta dolar, turun 36,73 persen ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya yang senilai 311,13 juta dolar AS.
Selanjutnya ekspor migas ke Singapura senilai 54,03 juta dolar AS, ekspor ke Korea Selatan tercatat 45,09 juta dolar dan ekspor migas ke Malaysia senilai 41,51 juta dolar.
Sedangkan untuk ekspor nonmigas, lanjut Wahid, antara lain ke China senilai 2,32 miliar dolar, India sebesar 1,94 miliar dolar, Taiwan 631,44 juta dolar, Jepang 708,46 juta dolar, dan ekpsor nonmigas ke Filipina senilai 543,7 juta dolar.
Baca Juga:Selama 2019 Kaltim Ekspor Sarang Burung Walet 129 Ton
Baca Juga: Produksi Melimpah, Kaltim Naikan Target Ekspor Udang Windu
Baca Juga:Kaltim Intip Potensi Pajak Ekspor CPO
Sumber: Antara
Editor: Fariz Fadhillah