bakabar.com, JAKARTA - Dua mantan Barito Putera kembali dipinang. Mereka yakni mantan kapten, Fathulrahman dan pemain kelahiran Liberia, Sackie Teah Doe yang sudah jadi warga negara Indonesia (WNI).
Keduanya lolos dari penilaian Djadjang Nurjaman selama seleksi di Bandung. Lalu, keduanya pun telah menandatangani kontrak kerjasama dikediaman Manajer Barito, Hasnuryadi Sulaiman, Jakarta, Rabu (11/09) malam.
“Selamat datang Fathul Rahman dan Sackie Teag Doe. Mudah2an Barito Putera bisa berprestasi lebih baik. Aamiin Allahumma Aamiin. Minta rela,” kata Hasnur lewat akun Instagramnya.
Lebih lanjut, Hasnur mengaku jika yang memilih kedua pemain itu Djadjang Nurjaman sendiri, termasuk digelarnya traning center di Bandung.
Kebetulan posisi kedua pemain ini sesuai dengan kelemahan tim sekarang. Yakni di posisi wing bek dan gelandang. Fathulrahman seperti diketahui merupakan wing bek andalan Barito di bawah asuhan Salahudin musim 2012-2013.
Sementara Sackie Teah Doe gelandang serang yang sukses sebagai top skor dengan raihan 18 gol. Saat itu Barito berhasil merengkuh gelar Divisi Utama 2012/2013.
Hasnur pun berharap dengan kembalinya mereka dapat membuat Barito dapat bertahan di Liga 1. “Kedatangan mereka sesuai dengan permintaan pelatih. Semoga mereka bisa membuat Barito Putera tetap bertahan di Liga 1 2019,” kata Hasnur dikutip dari Goal.com.
Bahkan, Hasnur menjanjikan jika kedua sanggup membawa Barito bertahan, maka kontrak keduanya bakal diperpanjang.
“Kami tidak tahu ke depan seperti apa. Makanya di kontrak mereka kami cantumkan apabila bisa membuat Barito Putera bertahan, Insya Allah akan kami pertahankan. Untuk sekarang setengah musim dulu kontraknya,” papar Hasnur.
Dengan demikian, sejauh ini sudah ada enam pemain direkrut Barito. Sebelumnya kiper muda Syaiful Syamsudin, dan tiga pemain asing Kosuke Yamazaki Uchida (Jepang), Casisi De Jesus (Brasil) serta Francisco Torres (Brasil).
Seperti diketahui Barito saat ini berada di peringkat 16 klasemen Shopee Liga 1 2019. Dari 17 laga mereka hanya mengumpulkan 15 poin. Terpaut satu angka dari Persija yang baru memainkan 15 laga di urutan 17.
“Kedatangan saya ke sini untuk membantu tim ini ke posisi yang lebih baik, karena saya merasa tim ini tak seharusnya berada di posisi tersebut,” tegas Sackie Teah Doe.
Senada dengan Fathulrahman yang kini berusia 35 tahun. Ia pun bertekad mengembalikan posisi Barito agar mampu bertahan di Liga 1 musim depan. “Saya ingin memberikan yang terbaik dan berprestasi bersama Barito Putera. Saya percaya bisa mewujudkan itu,” pemain kelahiran 16 Agustus 1984 ini yang sempat kembali ke Barito pada turnamen Torabika Soccer Championship (TSC) 2016.
Baca Juga: Masih Mandul, Indonesia Digasak Thailand
Baca Juga: Luar Biasa, Tengok Gaji Ronaldo di Serie A
Reporter: Fathurrahman
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin