Tak Berkategori

Biaya Transfer Uang Turun, Ini Paparan BI

apahabar.com, BANJARMASIN – Kabar gembira untuk para nasabah yang sering mentransfer uang.  Bank Indonesia (BI) membuat komitmen…

Featured-Image
Konferensi Pers Bank Indonesia Kalimantan Selatan di Kantor Perwakilan BI, Banjarmasin. Foto-apahabar.com/Rizal Khalqi

bakabar.com, BANJARMASIN – Kabar gembira untuk para nasabah yang sering mentransfer uang. Bank Indonesia (BI)membuat komitmen baru untuk biaya layanan transferdanamelaluiSistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI).

Kepala Kantor Perwakilan BI Kalsel, Herawanto menjelaskan, layanan transfer dana dari bank ke nasabah yang tadinya Rp 5.000 akan menjadi Rp 3.500. Turunnya biaya transfer berlaku sejak 1 September 2019.

Dikemukakan Herawanto, Senin (2/9/2019), tak hanya biaya transfer dana yang turun, BI juga melonggarkan batas atas transfer dari Rp 500 juta menjadi Rp 1 miliar.

“Sama pada layanan reguler, yang tadinya maksimal Rp 500 juta juga ditingkatkan menjadi Rp 1 miliar,” sambungnya.

Ia menyebut, peningkatan nominal maksimal transaksi itu untuk meningkatkan fleksibilitas transaksi dan peningkatan periode settlement menjadi 9 x sehari untuk memaksimalkan kecepatan transaksi.

Dari catatan BI Kalsel,provinsi ini adalah daerah yang transaksinya lebih tinggi di bandingprovinsi lain, termasuk Jawa. Biaya transaksi di Kalsel mencapai Rp431,78 miliar atau 75,77 persen.

Dikatakan, tingginya transaksi kliring Kalsel disebabkan daerah ini menjadi jalur distribusi barang dan jasa di Kalimantan. Sehingga provinsi sekitarnya melakukan transfer dana ke Kalsel.

Implementasi penyempurnaan ini tentunya memiliki potensi untuk kembali dapat meningkatkan jumlah transaksi di Kalsel.

"Dengan kemudahan implementasi penyempurnaan SKNBI ini, diharapkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Kalsel dapat terus tumbuh. Antara lain melalui kemudahan transaksi dengan biaya yang lebih murah, lebih cepat, dan lebih efisien, baik melalui e-commerce maupun kegiatan transaksi sehari-hari," ucapnya.

Sebagai wujud sinergitas program dengan perbankan di Kalsel, kegiatan ini juga turut dihadiri jajaran pimpinan BNI, BCA, Bank Mandiri dan BTN di Kalsel.

Implementasi penyempurnaan ini disambut baik oleh kalangan perbankan di Kalsel. Khususnya dalam hal peningkatan jumlah dan nominal transaksi yang lebih tinggi. Diharapkan, penyempurnaan tersebut dapat meningkatkan gairah industri keuangan baik secara nasional maupun regional Kalsel.

Baca Juga: Peroleh Rekomendasi, Rois Sunandar H. Maming Maju Caketum BPD HIPMI Kalsel

Baca Juga: Ketersediaan Energi Warga Ibu Kota Baru Dijamin Aman

Reporter: Rizal Khalqi
Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner