bakabar.com, JAKARTA - Bedah plastik saat ini bukan hal yang aneh di Indonesia. Sudah banyak klinik maupun rumah sakit yang menawarkan layanan tersebut.
Jika mencari di internet, ada banyak layanan yang menawarkanbedah plastik. Mulai dari rumah sakit besar hingga klinik kecantikan bisa.
Meskipun begitu, tetap tidak boleh asal dalam memilih tempat serta dokter ketika akan melakukan prosedur bedah plastik. Hal itu untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
Dokter spesialis bedah plastik Donna Savitry mengatakan bahwa perawatan kecantikan dan bedah plastik sesungguhnya tidak bisa disamakan.
“Kalau perawatan kecantikan lebih kefacialatau suntik botoks masih bisa, tapi biasanya lebih ke perawatan kulit. Kalau bedah plastik ya operasi atau yang non-operasi sepertifilleratau botoks,” kata Sekretaris Jenderal Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik Indonesia (PERAPI).
Donna mengatakan bahwa seringkali pasien hanya menelepon untuk berkonsultasi. Padahal, prosedur tersebut tidak bisa dikonsultasikan lewat telepon lalu ujug-ujug melakukan bedah.
Ada proses bertahap yang harus dilakukan agar operasi ini tidak merugikan pasien itu sendiri. Donna mengatakan, mereka yang merupakan dokter bedah plastik wajib melakukan pemeriksaan terhadap kondisi pasien terlebih dulu untuk menentukan apakah dia layak melakukan operasi.
“Tentu saja kalau yang ada dokter bedah plastiknya, kami selalu meminta pasien untuk datang konsultasi. Karena konsultasi kan tidak bisa diselesaikan hanya dengan telepon, harus diperiksa, harus dilihat,” kata Donna.
“Kalau kita yang kompeten pasti akan diperiksa semua (kondisi pasien), tidakujug-ujugdatang. Karena tren-nyagini, konsultasiby phonedari Kalimantan atau Sulawesi misalnya, datang ke Jakarta operasi, maunya besok pulang. Nah itu yang sedikit tidak aman.”
Sehingga, pasien dan dokter harus terus berkomunikasi terlebih dulu, tidak boleh asal operasi tanpa memikirkan keselamatan dan kondisi tubuhnya hanya karena berbagai alasan lain.
Dalam memilih dokter bedah plastik pun pasien harus cerdas. Tanyakan pada klinik atau rumah sakit tentang profil dokter yang melakukan prosedur tersebut.
“Yang kompeten ya hanya dokter spesialis bedah plastik,” kata Donna. Untuk ini, Anda harus memilih dokter spesialis bedah plastik yang terdaftar dalam PERAPI.
“Saya sering mendapat pasien misalnya operasi di Solo atau Kalimantan misalnya (mengaku bedah plastik) oleh dokter ini.Lhodokter itu bukan dokter bedah plastik, padahal mengerjakannyamancunginhidung atau implan payudara,” kata Donna mengungkapkan.
Jumlah dokter spesialis bedah plastik di Indonesia sendiri tidaklah banyak. Setidaknya saat ini hanya ada sekitar 230 orang.
Donnamengakui bahwa saat ini banyak klinik yang tempatnya terlihat menjanjikan. Namun tetap saja, pasien tak bisa asal pilih hanya karena tempat tersebut ‘Instagramable‘ atau terlihat nyaman dari luar.
Sehingga, pilihlah tempat bedah plastik yang memiliki dokter spesialis bedah plastik tersertifikasi atau tergabung dalam PERAPI agar mendapatkan pelayanan yang aman dan tidak merugikan.
Baca Juga: Apakah Kuning Telur Pucat dan Pekat Berbeda Nutrisinya?
Baca Juga: Jangan Isap dan Ikat Luka Gigitan Ular, Lakukan Hal Ini Saja!
Baca Juga: BIEM Bolang Baling Kagumi Alam Kalimantan nan Eksotis
Sumber: Liputan6.com
Editor: Syarif