Kalsel

Museum Kiai Idham Chalid akan Dibangun di Kota Kelahirannya

apahabar.com, BATULICIN – Masyarakat Satui Kabupaten Tanah Bumbu mengusulkan kepada pemerintah daerah untuk membangun museum KH….

Featured-Image
KH. Idham Chalid. Foto-net

bakabar.com, BATULICIN – Masyarakat Satui Kabupaten Tanah Bumbu mengusulkan kepada pemerintah daerah untuk membangun museum KH. Idham Chalid. Usulan itu disampaikan bertepatan dengan momen Hari Jadi Kecamatan Satui ke-356.

“Beliau itu tokoh nasional dan ulama yang lahir di Satui. Jadi masyarakat meminta pemda membangun museum tersebut,” ungkap tokoh masyarakat Satui, Bambang Sucipto, kepadabakabar.com, Rabu (28/08).

Berdasarkan permintaan warga, museum tersebut akan ditempatkan di Desa Satui yang menjadi tempat kelahiran pahlawan nasional yang juga sempat memimpin Nahdatul Ulama dari tahun 1956 sampai 1984 sebelum ormas Islam terbesar di Indonesia itu kembali ke khittah 1926.

  1. Idham Chalid di Satui pada 27 Agustus 1921 dan meninggal di Jakarta, 11 Juli 2010 pada umur 88 tahun. Kiai Idham Chalid adalah tokoh politik sekaligus ulama yang menguasai Bahasa Arab, Inggris, Belanda, Jepang, dan Jerman.

Sejak 1952, Idham Chalid mulai aktif di Pemuda Ansor, organisasi kepemudaan di bawah bendera Nahdatul Ulama. Dua tahun kemudian, ia dipercaya memegang jabatan sebagai Sekretaris Jendral PBNU. Pada usia 34 tahun, Idham Chalid dipercaya menduduki jabatan sebagai Ketua Tanfidziyah Nahdlatul Ulama pada 1956-1984.

Semasa hidupnya, KH. Idham Chalid juga dikenal sebagai politisi andal. Tercatat ia pernah menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri Indonesia pada Kabinet Ali Sastroamidjojo II dan Kabinet Djuanda. Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua MPR dan Ketua DPR.

“Kiai Idham Chalid itu kebanggaan masyarakat Satui. Tentu kami sangat senang kalau ada museumnya di sini. Keluarga besarnya juga siap menyumbangkan barang-barang peninggalan Kiai Idham jika museum itu benar-benar dibangun,” kata Bambang Sucipto.

Bupati Tanah Bumbu, Sudian Noor, yang hadir para peringatan Hari Jadi Satui ke-356 menyambut baik usulan masyarakat tersebut. Ia berjanji akan memfasilitasi pembangunan museum Idham Chalid dan mengganti salah satu jalan di Satui menjadi Jalan Idham Chalid.

Baca Juga: Sering ke Kediaman Kiai Idham Chalid, Kiai Ma'ruf: Beliau Luar Biasa

Baca Juga: Kiai Ma'ruf Dijadwalkan Hadiri Majelis Guru Bakhiet Malam Ini

Reporter : Puja Mandela
Editor: Muhammad Bulkini

Komentar
Banner
Banner