bakabar.com, BATULICIN – Ulama muda Nahdatul Ulama, Sayyid Seif Alwi, mengingatkan umat Islam agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Ia mengatakan masyarakat Indonesia harus waspada terhadap ancaman yang berpotensi merusak kedamaian di NKRI. Dengan sumber dayanya yang besar, banyak pihak yang iri dan ingin memecah belah bangsa dengan berbagai macam cara, termasuk menggunakan isu agama.
“Agama adalah alat untuk mempersatukan, bukan untuk memisahkan bangsa. Islam datang membawa cinta dan perdamaian. Membela Islam haruslah dengan akhlak yang mulia, bukanlah mengaku membela agama, tetapi menyulut api peperangan antar sesama,” ujarnya di sela kunjungannya di Kabupaten Tanah Bumbu, Minggu, kemarin.
Sayyid Seif Alwi juga menekankan Pancasila sebagai dasar negara sudah final dan tidak perlu diperdebatkan, apalagi digugat seperti yang dilakukan segelintir kelompok. Menurut dia Pancasila sudah sejalan dengan ajaran Nabi Muhammad SAW.
Karenanya, ia mengimbau agar semua pihak untuk berjuang bersama TNI dan Polri dalam menjaga ideologi Pancasila, seperti yang telah dirumuskan dengan seksama oleh para pendiri bangsa bersama para ulama.
Di Kabupaten Tanah Bumbu, Seif Alwi mengunjungi dua agenda acara yakni Halal Bihalal di Masjid Al-Amin Desa Gunung Antasari, Kecamatan Simpang Empat, pada Sabtu (13/07/2019) dan keesokan harinya ia hadir di antara ribuan jemaah Haul Habib Mancung di Kecamatan Kusan Hulu.
Ketua MWC NU Simpang Empat, Alfanuddin, menjelaskan alasan pihaknya mengundang Sayyid Seif Alwi karena ulama muda tersebut selalu menyuarakan persatuan dan perdamaian di Indonesia.
“Beliau juga penceramah nasional. Sama dengan Gus Muwafiq yang belum lama ini kami undang ke Tanah Bumbu yang inti pesannya selalu mengutamakan ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathoniyah, dan ukhuwah insaniyah,” katanya.
Baca Juga:Berkat IPS, Identitas Jasad Dikira Bangkai Hewan di Batola Terungkap
Baca Juga:PDIP Tala Perkuat Nilai Islam Internal
Reporter: Puja Mandela
Editor: Syarif