bakabar.com, BATULICIN – Kabupaten Tanah Bumbu sudah tiga kali mendapatkan penghargaan sebagai kabupaten peduli terhadap Hak Asasi Manusia (HAM). Tahun ini, Pemkab Tanah Bumbu pun menargetkan dapat meraih penghargaan serupa.
Sekretaris Daerah Tanah Bumbu, Rooswandi Salem, menjelaskan pemerintah daerah terus berupaya untuk menghormati, melindungi dan HAM yang satu di antaranya dengan membuat program kabupaten layak HAM dan Rencana Aksi HAM.
“Kita sudah tiga kali meraih penghargaan itu. Ke depan, kita akan upayakan untuk tetap meraihnya,” sebut Rooswandi Salem, kepadabakabar.com, Senin (22/7/2019).
Rooswandi menilai HAM merupakan hal yang harus dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi semua pihak. Hal itu dilakukan untuk menjaga kehormatan serta perlindungan sesama manusia.
Pemkab Tanah Bumbu juga beberapa kali menggelar sosialisasi terkait HAM. Sosialisasi tentang HAM ini diharapkan tidak hanya menghasilkan rumusan-rumusan terbaik, tetapi juga akan menghasilkan kesepahaman dalam penyusunan program kegiatan dan langkah lain yang dibutuhkan untuk mendukung terwujudnya Kabupaten Tanah Bumbu layak HAM.
Sebelumnya, perwakilan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Kalsel, Subianto Mandala menjelaskan kriteria daerah kabupaten peduli HAM adalah terpenuhinya hak kesehatan, hak pendidikan, hak perempuan dan anak, hak kependudukan, hak atas pekerjaan, hak atas perumahan, serta hak atas lingkungan yang berkelanjutan.
Kabupaten Tanah Bumbu dinilai telah berhasil memperoleh predikat Kabupaten Peduli HAM beberapa kali, sehingga ia berharap tahun ini predikat tersebut juga dapat diraih kembali. Karenanya, setiap SKPD diharapkan bisa memberikan laporan yang sesuai dengan format yang telah ditentukan.
Baca Juga:Jembatan Penghubung Antar Desa Ambruk, Dinas PUPR Tanbu Janji Segera Lakukan Perbaikan
Baca Juga: PWI Kalsel Ajak Netizen Tanbu Bijak Bermedsos dan Buat Konten Ramah Anak
Reporter: Puja Mandela
Editor: Muhammad Bulkini