bakabar.com, BANJARMASIN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Selatan berencana ke Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia di Jakarta.
“Dulu konsultasi pertanian soal kebut sawit rakyat. Sekarang kita konsultasikan kebun Kopi, karet dan coklat,” ujar Danu Ismadi Saderi, anggota Komisi II DPRD Kalsel.
Dia juga menjelaskan, Kalimantan Selatan punya potensi besar untuk perkebunan kopi. Selain itu mulai hidupnya kedai kopi di perkotaan memunculkan potensi ekonomi yang baik untuk kopi lokal.
Selain kopi, potensi ekonomi pertanian yang sementara ini cukup menjanjikan adalah coklat atau kakao. Walau di pertanian Kalsel masih cukup asing, perkebunan coklat mesti disiapkan mulai saat ini. Hal itu melihat pasaran coklat kini mulai meningkat.
Mantan Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Banjarbaru juga ini mengatakan, mulai kurangnya hasil kebut karet dan sawit rakyat jadi salah satu pembicaraan dengan kementerian nantinya.
“Sekarang harga karet pun rendah, masyarakat pun akan sulit untuk peremajaan. Nah di situ campurtangan pemerintah sangat diperlukan, terutama dalam hal permodalan,” sambung Danu.
Dia berharap, salah satu hasil konsultasi nanti bisa memberikan kemudahan masyarakat melalui pemerintah daerah untuk memberikan bibit-bibit unggul pilihan buat masyarakat.
Baca Juga:Telkomsel Raih Penghargaan Frost & Sullivan Awards 2019
Baca Juga:Kredit Triwulan I Kaltim Tumbuh Melambat
Reporter: Rizal Khalqi
Editor: Syarif