bakabar.com, JAKARTA – Gempa magnitudo 7.0 terjadi di wilayah Sulawesi Utara, dan Maluku Utara sekitarnya, Minggu (7/6) malam, sekitar pukul 22.08 WIB. Satu jam memonitoring, BMKG sempat menemukan telah terjadi 8 kali gempa bumi susulan yang tercatat, dengan M=3.5 sd 4.9.
Sekalipun demikian, Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan peringatan dini tsunami telah berakhir.
Mesti tetap diwaspadai masyarakat, sebelumnya pusat gempa berada di laut sekitar 136 Km barat daya Ternate, kedalaman 10 Km dirasakan di Bitung, Manado, hingga Ternate.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Rahmat Triyono menjelaskan, gempa M 7,1 itu berjenis gempa tektonik.
Sebelumnya, BMKG telah mengeluarkan level waspada untuk kawasan Minahasa Selatan dan Minahasa Utara bagian Selatan. Selaras hal tersebut, BMKG terus memonitor perkembangan gempa bumi susulan dan tinggi muka air laut di 6 stasiun pasang surut (Bitung, Tobelo, Ternate, Taliabu, Jailolo, dan Xanana).
Baca Juga: Jokowi-KH Ma'ruf Amin Diharapkan Tetap Lanjutkan Pembangunan Infrastukur
Baca Juga:Jemaah Haji Diminta Waspada Dehidrasi
Baca Juga:Mengenal Kanker Paru yang Diderita Sutopo
Baca Juga:Berduka, Presiden Jokowi Kenang Ucapan Almarhum Sutopo soal Hidup
Editor: Fariz Fadhillah