Kalsel

Begini Tanggapan Anggota Dewan Banjarmasin Terkait Perbaikan Pipa PDAM

apahabar.com, BANJARMASIN – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banjarmasin melalui pimpinannya Bambang Yanto Permono…

Featured-Image
Bambang Yanto Pernomo. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banjarmasin melalui pimpinannya Bambang Yanto Permono menanggapi rencana perbaikan jaringan pipa PDAM Bandarmasih, Banjarmasin.

Bambang menilai perbaikan pipa adalah hal wajar yang dilakukan PDAM untuk kemaslahatan masyarakat Banjarmasin, apalagi pipa yang diperbaiki menurut Bambang memang sedang mengalami kerusakan.

“Menurut informasi yang kami dapat memang sedang mengalami kerusakan pada palem LED, tentunya pada masa perbaikan ini menghambat aliran air ke rumah kita, tapi kita harap maklum karena ini memang harus dilakukan. Itukan harus dimatikan terlebih dahulu untuk perbaikannya,” sebut Bambang kepada awak media, Senin kemarin.

Perbaikan jaringan yang dimaksud sesuai dengan surat edaran PDAM Bandarmasih tentang perbaikan dan pemasangan pipa di IPA I berdiameter 600-500 MM yang akan dilakukan mulai tanggal 24 Juli besok sampai dengan 5 hari ke depan.

Imbasnya, sebagian wilayah di kota Banjarmasin akan mengalami seret air. Wilayah itu di antaranya Banjarmasin Utara dan Banjarmasin Tengah, membuat pelanggan di dua wilayah mesti bersabar dikarenakan air tidak akan berjalan lancar seperti biasanya.

“Iya, memang kami pun anggota dewan resah, bagaimana nanti air untuk mandi, apa mau disuruh mandi ke sungai semua,” celetuknya.

Tapi ujar Bambang semua itu tidak perlu dikhawatirkan karena selama perbaikan air tetap bisa dijalankan, hanya saja air tidak begitu lancar seperti hari biasanya.

“Intinya masyarakat jangan khawatir, tetap hari itu air jalan mungkin jalannya tersendat. Matinya dari jam 9 pagi sampai jam 5 sore. Setelah itu normal kembali, tapi tidak maksimal, itu saja yang kita dapat, jadi jangan membikin suasana masyarakat resah karena bagaimanapun info yang berkembang 5 hari itu, termasuk kita sendiri pun, resah,” ujarnya.

“Ya wajar saja yang namanya barang rusak kita kan pasti harus diganti walaupun dengan mematikan selama waktu sekitar 7 jam,” sambungnya.

Menurut Bambang, di jam 5 sore itupun tidak sampai seharian, karena setelah itu akan normal lagi.

“Memang semestinya harusnya ada persiapan dulu lah kita menghadapi ke depan hal-hal semacam ini, agar bisa ditanggulangi lebih dahulu sehingga tidak mematikan total terhadap penyaluran air itu saja nanti yang kita minta kepada pihak PDAM Bandarmasih,” pungkasnya.

Baca Juga:Usia Termuda, Fadli Berpeluang Jadi Ketua DPRD Kota Banjarbaru

Baca Juga:Konsep Aero City, Manfaatkan Embung Menjadi Tempat Wisata

Reporter: Ahya Firmansyah
Editor: Muhammad Bulkini



Komentar
Banner
Banner