bakabar.com, BANJARMASIN – Warga Kalimantan Selatan patut berbangga. Pasalnya salah satu film pendek karya sineas Banua yang berjudul “TV Hanyar” produksi gelang Merah mendapatkan penghargaan Lift-Off Global Network Session 2019 Official Selection di Pinewood Studios, Inggris, baru-baru ini.
Sang sutradara Syarwani Muhammad tak bisa mengungkapkan kegembiraannya atas film besutannya bisa masuk di ajang festival film internasional tersebut.
Baca Juga: Daftar Film yang Tayang di Bioskop Saat Libur Lebaran Kali Ini
“Perasaan saya campur aduk antara senang tidak percaya setelah mendapatkan informasi bahwa film produksi saya masuk di festival film internasional,” ujarnya saat ditemui bakabar.com, Selasa (11/06/2019).
Dia menambahkan kendala pada saat kita mengikuti festival film internasional adalah pada bahasa.
“Film ini kan menggunakan bahasa Banjar, jadi kami harus membuat subtitle bahasa Inggris. Kita ketahui bahasa Banjar itu unik, diubah ke bahasa Indonesia saja agak canggung apalagi diubah ke bahasa Inggris. Tapi Alhamdulillah mereka (penonton, red) memahami apa yang disampaikan dari film ini,” terangnya.
Film yang bercerita tentang pasangan suami istri berebut televisi untuk menyaksikan acara favorit masing-masing ini juga salah satu nominasi Aruh Festival Kalimantan (AFK) 2018 yang diselenggarakan oleh Forum Sineas Banua (FSB).
“Saya berterima kasih kepada teman-teman yang telah mendukung terutama FSB. Karena telah mendistribusikan film-film sineas Banua ke festival film yang ada di dalam negeri maupun luar negeri. Mungkin tanpa adanya pendistribusian film saya menjadi pajangan indah di dalam hardisk saja,” ujar Wani sapaan akrabnya.
Baca Juga: Pengunjung Membludak, Kedai Tuang Kopi Siapkan Tikar
Wani pun mengajak para sineas Banua untuk bergabung di FSB. Karena FSB merupakan wadah para sineas Kalsel yang membantu mendistribusikan film- film mereka ke festival film di Indonesia maupun luar negeri.
Original Title: TV HANYAR
Production: Gelang Merah
Producer, Writer,Director: Syarwani Muhammad
Fiction | Drama | 12.30 Mins | Banjar language
Reporter: M Randy FitrawanEditor: Ahmad Zainal Muttaqin