bakabar.com, BATULICIN - Pemerintah Kotamadya Bengkulu melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Tanah Bumbu, Rabu (26/06/2019). Kedatangan sejumlah pejabat dari Pemkot Bengkulu ternyata untuk belajar cara menangani persoalan tanah di Kabupaten Tanah Bumbu.
“Kami ingin belajar tentang bagaimana proses penyelesaian masalah tanah di Tanah Bumbu,” kata Kasubag Pertanahan dan Perbatasan Bagian Pertanahan Pemkot Bengkulu, Hikmana.
Hikmana menilai Pemkab Tanah Bumbu berhasil dalam menangani masalah pertanahan termasuk melakukan proses pembuatan sertifikat tanah. Ia misalnya mendapatkan informasi Pemkab Tanah Bumbu telah berhasil membuat sertifikat di atas lahan yang sebelumnya masih bermasalah.
“Sementara Pemkot Bengkulu sendiri masih menemui kendala dalam proses penyelesaiannya,” jelasnya.
Asisten Bidang Pemerintahan Pemkab Tanah Bumbu, Mariani, menilai penanganan tanah merupakan permasalahan yang cukup krusial secara nasional.
"Kiita jadikan pertemuan ini sebagai proses pembelajaran untuk saling tukar pikiran dan informasi bagaimana menangani persoalan seperti itu," kata Mariani.
Kunjungan kerja Pemkot Bengkulu disambut Wakil Bupati Tanah Bumbu H. Ready Kambo beserta sejumlah penjabat lainnya.
Sebelumnya, H. Ready Kambo didampingi Kepala Kantor Pertanahan Tanah Bumbu, Endah Nurcahaya, menyerahkan sertifikat tanah Program Pendaftaran Tanah Sistem Lengkap (PTSL) kepada 578 warga Desa Mekarjaya, Kecamatan Angsana.
Pada kesempatan itu, Ready Kambo berpesan kepada masyarakat penerima sertifikat tanah untuk menggunakan sertifikat tersebut dengan sebaik-baiknya agar dapat menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan bagi masyarakat.
Baca Juga: Tahun Ini, Kepemilikan KIA di Tanah Bumbu Ditarget 100 Persen
Baca Juga: Pencegahan Stunting, Tanbu Jadi Salah Satu Daerah Terbaik
Baca Juga: Dinas PUPR Tanbu Mulai Perbaiki Jalan Rusak
Baca Juga: Atasi Banjir, Pemkab Tanbu Berencana Bangun Bendungan
Reporter: Puja Mandela
Editor: Aprianoor
