Tak Berkategori

Pengunjung Membludak, Kedai Tuang Kopi Siapkan Tikar

apahabar.com, RANTAU – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 H, Kedai Kopi dan Cafe di Kabupaten…

Featured-Image
Suasana di Kedai “Tuang Kopi” yang ramai dikunjungi pengunjung. Foto-apahabar.com/AHC 08

bakabar.com, RANTAU – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 H, Kedai Kopi dan Cafe di Kabupaten Tapin mendadak ramai. Satu di antaranya adalah kedai "Tuang Kopi". Saking banyaknya pengunjung, pihak kedai tersebut harus menyediakan alas duduk berupa tikar.

Kedai "Tuang Kopi" menjadi pilihan pengunjung karena cocok untuk keperluan mereka yang ingin ngobrol lama dengan teman. Terlebih bagi mereka yang ingin melepas kerinduan dengan teman yang sudah lama tidak bertemu.

“Enakan santai bercengkarama dengan kawan-kawan lama sambil mengenang masa lalu,” ujar Badriah(35), bapak 2 anak yang sudah 10 tahun bekerja di salah satu perusahaan di Medan.

“Kurang sreg aja ngumpul misalnya di warung makan atau tempat-tempat umum,” tambahnya.

Ramainya pengunjung ke Kedai "Tuang Kopi" tentu saja disambut baik pemiliknya, Ubad. Dia tidak menyangka, pengunjung kedainya bisa seramai itu menjelang lebaran.

img

Pemilik Kedai sedang membuatkan kopi untuk pengunjung. Foto-bakabar.com/AHC 08

“Alhamdulillah, mungkin yang datang ini masyarakat Tapin yang sedang berlebaran di kampung halamannya,” ujarnya.

Ubad mengungkapkan, 20 kursi yang disiapkan tidak cukup menampung banyaknya pengujung. Hingga pihaknya harus menggelar tikar untuk mereka.

Keramaian pengunjung diakui Ubad berdatangan setelah Salat Isya hingga pukul 23 malam.

“Cukup kewalahan juga saya dan 2 anak buah saya, gak nyangka bisa sebanyak ini yang datang. Inikan baru tahun pertama kedai kopi ini buka. Ya pengalaman baru lah,” terangnya.

Ditanya berapa omzet yang didapat kedainya, Ubad mengungkapkan, "Alhamdulillah, gak yangka juga omsetnya beberapa hari ini sampai jutaan rupiah.”

Baca Juga: Jelang Lebaran, Harga Bahan Pokok di Rantau Melambung

Baca Juga: Gubernur Kaltara Pulang Kampung ke Rantau

Reporter: AHC05Editor: Muhammad Bulkini



Komentar
Banner
Banner