bakabar.com, BANJARMASIN– Belum lagi dilantik, seragam dinas para calon anggota DPRD Kalsel terpilih hasil Pileg 2019 sudah mulai dipersiapkan.
Dikatakan Kepala Bagian Tata Usaha Sekretariat, Riduansyah, total pagu anggaran untuk pakaian dinas dan atribut anggota dewan senilai Rp1,5 miliar. Jika dipecah, masing-masing seragam Rp6 juta.
Baca Juga: Rp 224 Juta Anggaran Seragam Wakil Rakyat Baru HSS
“Dari hasil survei kita, masing-masing anggota dewan kita pagu-kan sebesar Rp12 juta per orang hanya untuk dua pakaian, PSL dan Pakaian Adat daerah,” jelas Riduan kepada bakabar.com.
Jumlah itu, kata Riduan, bisa saja berubah. Bergantung dengan penawaran yang diberikan oleh pemenang proyek penjahit seragam.
Meminjam data rincian anggaran pakaian dinas anggota DPRD Kalsel periode 2019-2024, satu orang anggota dewan akan mendapat Pakaian Sipil Lengkap (PSL) dan Pakaian Adat Daerah.
Untuk satu seragam PSL sebesar Rp.5.005.000 per satu stel. Jenis bahannya, original wool, merk Hugo Boss, dengan permukaan kain halus, dan bermotif pekat.
Sedangkan pakaian adat daerah, Rp 5.335.000 per stel-nya. Jenis bahannya Sasirangan Sutra, merk Shelly/Imay Sasirangan, dengan permukaan halus, dan bermotif Embos.
Anggaran Pakaian Dinas. Infografis-bakabar.com/Izul
Tak jauh berbeda dengan pakaian adat laki-laki berupa satu stel Sasirangan lengkap, ditambah baju putih polos lengan panjang, dengan logo berwarna emas.
Jumlah itu belum termasuk papan nama dengan harga satuannya Rp 500 ribu. Dan, satu pin kehormatan seharga Rp50 ribu. Soal pin, mengacu aturan baru tak lagi berbahan emas.
Baca Juga: Jelang Pelantikan, Rp 2,5 Juta untuk Jas Anggota DPRD Banjarmasin
Reporter: Rizal KhalqiEditor: Fariz Fadhillah
