bakabar.com, BANJARMASIN – Sebanyak 10 Cabang Olah Raga menjadi ajang prestasi bagi Mahasiswa yang berlaga di Pekan Olah Raga Mahasiswa Daerah (POMDA) yang berlangsung selama 4 hari dari tanggal 24 juni hingga 28 juni 2019 dengan berlokasi Banjarmasin dan Banjarbaru.
Acara langsung di buka oleh Gubenur Kalsel H Sahbirin Noor, dalam sambutannya dengan digelarnya POMDA sekalsel tersebut diharapkan natinya melahirkan bibit-bibit prestasi bagi mahaiswa terutam generasi muda.
Baca Juga: Raih Emas Cabor Silat, Fahrida Harumkan Balangan Wakili Kalsel ke Tingkat Nasional
Tak hanya itu, mereka juga diharap bisa terus meningkatkan dan mengembangkan potensinya untuk ketingkat yang lebih baik lagi.
"Junjung tinggi sportivitas dan bangun solidaritas dengan olah raga, tingkatkan prestasi dan kembangkan potensi yang dimiliki kekancah yang lebih baik, jangan ada bentrok sesama atlet," katanya.
Menurut Kadispora Kalsel Hermansyah, kurang lebih sebanyak 465 atlet terlibat di ajang ini. Mereka dari berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta di Kalimantan Selatan siap mengharumkan nama perguruannya, dan juga sebagai bibit penerus serta aset provinsi dalam berkompetisi di tiap cabor yang dipertandingkan.
"Kurang lebih 30 perguruan tinggi baik negeri maupun swasta yang ambil bagian dalam POMDA tersebut. Diharapkan dari pekan tersebut akan melahirkan atlet-atlet yang bakan membawa nama harus daerah baik nasional maupun internasional," ucapnya.
Wakil Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (Bapomi) Kalsel, H Sarmidi meminta Pengurus Provinsi Cabang Olahraga (Pengprov Cabor) memaksimalkan dengan baik event Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (Pomda) Kalsel 2019.
"Peserta Pomda merupakan utusan masing-masing dari perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta se Kalimantan Selatan dengan jumlah atlet pelatih dan official yang mencapai 1.200 atlet," ungkapnya.
Adapun medali yang diperebutkan, lanjut dosen senior Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (JPOK) Unlam Banjarbaru ini, berjumlah 497 medali yang terdiri139 keping medali emas, 139 perak, dan 219 perunggu.
Menurut Sarmidi, banyak mahasiswa yang punya potensi olahraga. Namun, lantaran memiliki akses yang terbatas dengan Pengprov Cabor, potensi mereka kemudian tak bisa terakomodir dengan maksimal. Pihaknya juga berkeinginan agar Pengprov Cabor bisa membina lebih banyak lagi atlet yang berstatus sebagai mahasiswa.
"Para mahasiswa ini rata-rata berusia produktif dan sangat besar peluang mereka untuk meraih prestasi. Mudah-mudahan, lewat Pomda Kalsel 2019 ini, akan jadi salah satu penunjang dalam meningkatkan prestasi olahraga Kalsel di level nasional," ucapnnya.
Dari 10 Cabor yang dipertandingkan lima cabor di Banjarmasin, Tenis, Futsal, Gulat,Bulutangkis, Pencak Silat dan untuk Banjarbaru, Renag anggar atletik, volipasir, karate.
Baca Juga: Kalsel Siapkan 34 Paralimpian ke Peparpenas XVI 2020 Papua
Reporter: Ahc02
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin