Kalsel

Ibnu Sina Siap Patahkan Mitos Dua Periode Jabat Wali Kota

apahabar.com, BANJARMASIN – Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina bertekad mematahkan mitos sekaligus membuat sejarah baru pada…

Featured-Image
Didampingi sejumlah pejabat teras Pemkot Banjarmasin, Ibnu Sina tampak menyempatkan diri ke daerah tetangga, yakni Martapura dalam agenda Haul Abah Guru Sekumpul Ke-14. Dok.apahabar.com

bakabar.com, BANJARMASIN – Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina bertekad mematahkan mitos sekaligus membuat sejarah baru pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.

Sebagaimana sejarah kepemimpinan di Banjarmasin, tidak pernah ada figur yang menjabat lebih dari satu periode. Mulai dari Sofyan Arpan, Yudhi Wahyuni, Alwi Sahlan, hingga Muhidin.

Baca Juga: Fazlur Rahman 'Kepincut' Dampingi Hasnur atau Karmila di Pilwali Banjarmasin 2020

“Saya mengalir aja, dan mudah-mudahan setelah mendapat dukungan dari berbagai pihak untuk maju kembali di periode kedua mitos kepala daerah Banjarmasin terpecahkan,” terang Ibnu Sina.

Upaya mengukir sejarah baru itu diperlihatkan Ibnu dengan kinerja pembangunan ibu kota Provinsi Kalsel selama tiga tahun terakhir bersama Wakil Wali Kota Banjarmasin, Hermansyah.

Sebab pada tahun ketiga hasil pembangunan infrastruktur dan perputaran ekonomi, lanjut Ibnu sudah mulai dirasakan warga kota Banjarmasin.

“Mungkin ada yang protes atas kepempimpinan kita, namun kita tunjukkan saja hasil kinerja selama tiga tahun,” bebernya.

Tak cuma kinerja, Ibnu juga akan memperlihatkan dirinya dekat dengan warga sebagai mana ciri pemimpin yang diwajibkan menampung aspirasi mereka dan mengaplikasikannya.

“Karena rakyat yang memilih nanti, kalau warga suka, mereka minta kembali untuk memimpin mereka. Jika mereka tidak suka, maka warga akan sangat kecam menghukum kita,” tegasnya.

Sejauh ini, politikus PKS ini mengaku partainya tengah membaca peta perpolitikkan supaya kembali mengusung kader di Pilwali 2019.

PKS, kata dia, tengah menjajaki silaturahmi dan komunikasi dengan partai lain yang dinilai potensial dijadikan pengusung.Terlebih, menjelang Pilkada 2020 yang tahapannya telah resmi dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Sudah sewajarnya partai politik berkomunikasi dengan partai yang memiliki kursi pada Pemilu 2019 lalu,” ujar Ibnu.

Dirinya tak menampik, PKS telah berkoordinasi dengan Partai Gerinda yang dipimpin H Yamin di Banjarmasin. Namun bukan tak mungkin setiap rencana, kata dia, berubah mengingat tak ada yang pasti dalam dunia politik.

Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner