bakabar.com, BANJARMASIN – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), memperkirakan adanya peningkatan kelembapan atmosfer di wilayah Indonesia, tak terkecuali Kalimantan Selatan.
Kondisi ini dapat menimbulkan adanya daerah pusaran angin, pertemuan angin, dan perlambatan kecepatan angin yang berpotensi menyebabkan turunnya hujan intensitas sedang hingga lebat.
Berdasar hal tersebut, wilayah Kalimantan Selatan dan sekitarnya, seperti Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur pun terkena dampaknya.
Dikatakan oleh Staf Prakirawan (forecaster), Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor Banjarmasin, Muhammad Shaa Imul Qadri, sejumlah wilayah tadi berpotensi diguyur hujan lebat.
“Diperkirakan terjadi dari 1 hingga 5 Juni,” tuturnya kepada bakabar.com.
BMKG mengimbau agar masyarakat waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan dari cuaca ekstrem tersebut. Seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, serta potensi gangguan transportasi laut akibat angin kencang dan gelombang tinggi.
Kemudian, jika terjadi hujan lebat silakan untuk segera mencari posko-posko mudik terdekat, karena jalanan yang licin bisa menyebabkan kecelakaan.
Sebelum memutuskan mudik berkendara carilah info tentang keadaan cuaca, pada jalur mudik yang dilalui sebagai referensi. Bisa juga mengunjuni laman http://www.bmkg.go.id.
Baca Juga: Jumlah Pemudik di Pelabuhan Trisakti Meningkat, Tahun Ini Capai 14.769 Orang
Baca Juga: Kapolda Kalsel Cek Kesiapan Arus Mudik Pelabuhan Trisakti
Reporter: AHC07
Editor: Fariz Fadhillah