bakabar.com, BANJARMASIN – Terbakarnya Puskesmas Kayutangi, Rabu (8/5) malam, membuat pelayanan kesehatan menjadi lumpuh total.
"Menghanguskan satu buah bangunan (Puskesmas) bertingkat dua dengan tingkat kerusakan mencapai 60% pada bagian lantai 2," jelas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarmasin M Hilmi kepada bakabar.com, siang tadi.
Hilmi enggan berspekulasi terkait penyebab kebakaran. Sampai sejauh ini belum ada keterangan resmi dari kepolisian.
Baca Juga: Kerugian Tembus Miliaran, Pelayanan di Puskesmas Kayutangi Dialihkan
Terpisah, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina memastikan puskesmas tersebut segera dibangun ulang. Ini disampaikan saat meninjau lokasi kebakaran.
"Kerusakan puskesmas mencapai 60-70%. Tetapi pelayanan lumpuh total,” ungkap Ibnu saat melihat-lihat puing-puing peralatan Puskesmas.
“Kerusakan di Puskesmas Kayu Tangi membuat tempat ini tidak bisa dipergunakan lagi," sambung dia.
Demi menjaga pelayanan tetap berjalan, Pemkot Banjarmasin memindahkan sementara pelayanan kesehatan ke Puskesmas ke Puskesmas S. Parman dan Puskesmas Sungai Jingah. "Itu termasuk tenaga kesehatannya,” jelasnya.
Baca Juga: Sempat Padam, Warga Cemara Raya Geger Api Susulan
Ibnu Sina juga menanggapi perihal bagaimana tindak lanjut daripada terbakarnya puskesmas di tengah kota itu.
"Puskesmas ini rencananya akan kami bangun ulang karena pelayanannya lumayan padat. Ada lahan yang cukup luas di belakang Puskesmas, maka kami akan mendesain ulang bangunannya,” ungkap Ibnu.
Untuk gedung puskesmas, kata Ibnu, akan digeser ke belakang. Sementara puskesmas yang terbakar itu akan dijadikan lahan parkir.
“Kami akan berusaha untuk mengusulkan sesegera mungkin pembangunan Puskesmas ini paling cepat di anggaran murni (APBD) 2020,” kata Ibnu.
Baca Juga: Kebakaran Cemara Raya, Langgar Muhajirin Selamat dari Kobaran Api
Reporter: AHC07
Editor: Fariz F
