Sport

PSSI: Iwan Budianto Jabat Pelaksana Tugas Ketua Umum

apahabar.com, JAKARTA – Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) secara resmi mengangkat Iwan Budianto, yang sebelumnya menjadi…

Featured-Image
Ketua Panitia Penyelenggara Piala Presiden 2019 Iwan Budianto (tengah) mengangkat tangan bersama Wakil Ketua Harsiwi Achmad (kiri) dan Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria (kanan) usai konferensi pers dan pengundian Piala Presiden 2019 di Jakarta, Selasa (19/2/2019). Piala Presiden 2019 yang diikuti 20 klub akan berlangsung pada 2 Maret-12 April 2019. Foto – Antara/Akbar Nugroho Gumay/aww.

bakabar.com, JAKARTA – Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) secara resmi mengangkat Iwan Budianto, yang sebelumnya menjadi ketua umum, menjadi Pelaksana tugas ketua umum PSSI sejak Kamis (2/5).

Dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, seperti dilansir Antara, Kamis (2/5/2019), keputusan itu diambil usai PSSI menggelar rapat komite eksekutif (Exco) di Kantor PSSI, Jakarta.

Menurut PSSI, kebijakan mengangkat Iwan Budianto sesuai dengan pasal 40 ayat 6 Statuta PSSI yang berbunyi, “Apabila ketua umum secara permanen atau sementara berhalangan dalam melaksanakan tugas resminya Wakil Ketua Umum akan mewakilinya sampai dengan kongres berikutnya. Kongres ini akan memilih Ketua Umum yang baru, jika diperlukan”, katanya.

Baca Juga: Sekretaris PBI Kalsel Masuk Pengurus Pusat, Apa Kabar Boling Banua?

Seperti diketahui, ketua umum PSSI sebelumnya Joko Driyono yang ditetapkan sebagai tersangka pengrusakan barang bukti dugaan kasus pengaturan skor.

PSSI juga melaporkan kepada FIFA, AFC dan AFF tentang situasi terbaru dari ketua umum sebelumnya, Joko Driyono.

Sementara terkait tiga kursi kosong di keanggotaan komite eksekutif PSSI, FIFA dalam surat resmi kepada PSSI harus mengisinya sesuai dengan statuta PSSI.

Regulasi itu ada di pasal 34 ayat 7 Statuta PSSI yaitu, “Dalam hal sebuah posisi atau kurang dari 50 persen posisi komite eksekutif lowong, Komite Eksekutif akan mengisi posisi tersebut sampai kongres biasa selanjutnya, yang mana pengganti akan bertahan untuk sisa jangka waktu jabatan”.

FIFA dan AFC sendiri sudah bertemu PSSI pada Kamis (11/4) di Jakarta. Tiga Exco yang mengisi posisi kosong tersebut diharuskan memenuhi kriteria sebagaimana diatur dalam Statuta PSSI.

PSSI sendiri memutuskan untuk menggelar kongres luar biasa (KLB) pada 13 Juli 2019 yang memiliki tiga agenda utama.

Baca Juga: Trio Papua Mencoba Peruntungan di Perseban

Lalu, Kongres Biasa berlangsung pada Januari 2020 dan akan menjadi Kongres Biasa Pemilihan untuk memilih 15 Komite Eksekutif PSSI yang terdiri dari ketua umum dan dua wakil ketua umum, serta 12 anggota. Komite Eksekutif baru yang terpilih akan bekerja untuk empat tahun periode sampai tahun 2024.

Kongres Biasa Pemilihan akan dilaksanakan pada 25 Januari 2020, lebih cepat dari masa jabatan yaitu November 2016-November 2020.

Editor: Aprianoor



Komentar
Banner
Banner