Kalteng

Pemudik Gunakan Kapal Laut di Kalteng Diprediksi Meningkat

apahabar.com, PALANGKARAYA – Berdasarkan hasil evaluasi sementara Dinas Perhubungan (Dishub) Kalimantan Tengah (Kalteng) jumlah pemudik Lebaran…

Featured-Image
Ilustrasi penumpang kapal laut. Foto – bisnis.com

bakabar.com, PALANGKARAYA - Berdasarkan hasil evaluasi sementara Dinas Perhubungan (Dishub) Kalimantan Tengah (Kalteng) jumlah pemudik Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah yang melalui transportasi kapal laut di daerah setempat diprediksi meningkat mengingat harga tiket pesawat masih tinggi.

“Melihat kondisi perekonomian saat ini, masyarakat yang hendak mudik ke kampung halaman, diperkirakan lebih memilih menggunakan kapal laut,” kata Kepala Bidang Pelayaran Dishub Kalteng, Syahrani di Palangkaraya, seperti dilansir Antara, Rabu (15/5/2019).

Baca Juga: Hari Ini TBA Turun, Berikut Pantauan Terbaru Harga Tiket Pesawat dari Banjarmasin

Namun pihaknya belum bisa memberikan perkiraan jumlah kenaikan penumpang yang menggunakan kapal laut. Hal itu baru bisa dilakukan jika telah digelar rapat bersama yang melibatkan pihak terkait dari masing-masing daerah.

Saat ini Kalteng memiliki tiga pelabuhan yang menyediakan jasa pelayaran menuju ke luar daerah, meliputi Pelabuhan Sampit di Kotawaringin Timur, Pelabuhan Kumai di Kotawaringin Barat serta Pelabuhan Bahaur di Pulang Pisau.

“Nanti apabila sudah dilaksanakan rapat bersama seluruh pihak terkait, barulah kami bisa mengasumsikannya,” jelasnya.

Di antaranya melalui laporan terkait jumlah tiket yang telah dipesan ataupun terjual kepada masyarakat, baik melalui jalur darat, laut dan udara. Disitulah baru bisa diperkirakan, kondisi arus mudik Lebaran sebenarnya yang akan terjadi di Kalteng pada tahun 2019 ini.

Baca Juga: H-20 Arus Mudik di Bandara Syamsudin Noor Masih Terpantau Normal

Syahrani memaparkan, harga jual tiket pesawat saat ini memengaruhi pola mudik yang akan dilakukan masyarakat. Selain beralihnya sebagian penumpang pesawat ke kapal laut, juga terhadap animo masyarakat untuk pulang ke kampung halaman saat Lebaran.

“Ada beberapa kemungkinan, yakni jumlah pemudik tetap banyak dengan memilih jalur laut, tidak mudik serta mudik usai Lebaran yang biasa dilakukan oleh sebagian masyarakat selama ini,” pungkas Syahrani.

Editor: Aprianoor



Komentar
Banner
Banner