bakabar.com, BANJARMASIN – Kiper muda Barito Putera, M Riyandi terpilih sebagai penjaga gawang terbaik pekan pertama Shopee Liga 1.
Keberhasilannya melakukan penyelamatan dari serangan Persija di Stadion 17 Mei Banjarmasin pada Senin (20/05/2019) itu berdasarkan pilihan tim Technical Studi Grup (TSG).
Baca Juga: Ekshibisi dengan Tim Senior, Barito U-20 Bentuk Kerangka Skuat Hadapi Liga 1 2019
Sepanjang 90 menit laga yang berakhir imbang 1-1 itu, kiper Timnas Indonesia U-23 tersebut mencatatkan 8 save. Itu merupakan penyelamatan terbanyak di pekan pertama Liga 1 2019.
Oleh akun Facebook Sepakbola Indonesia, penampilan Riyandi mengingatkan dengan Kurnia Meiga.
Kurnia tampil menawan di musim perdana, ketika mengantarkan Arema Indonesia menjadi juara Liga Indonesia 2009. Sama seperti Riyandi, Kurnia baru berusia 19 tahun di musim 2009.
Sedianya Riyandi bukan kiper pilihan pertama Jacksen. Sebelumnya Yoo Jae-hoon digadang-gadang sebagai kiper nomor satu, disusul Aditya Harlan.
Keputusan menempatkan Yoo sebagai kiper utama, memiliki alasan kuat. Pria kelahiran Korea Selatan ini sudah malang melintang di Liga Indonesia bersama beberapa klub dan sudah merasakan gelar juara.
Terkait penghargaan tersebut, Riyandi mengaku bangga. Dirinya menjadikan predikat tersebut sebagai motivasi untuk menjalani laga berikutnya.
“Alhamdulillah senang. Ini tentu menjadi motivasi dan semangat bagi saya untuk menatap laga berikutnya. Semoga kedepannya kita bisa meraih hasil maksimal,” kata Riyandi.
Riyandi juga berterimakasih kepada pelatih yang mempercayakan dirinya mengawal gawang Barito. Menurut Riyandi, dirinya sempat merasa grogi.
“Ia sempat gugup juga diawal. Tapi Alhamdulillah bisa mengatasi masalah itu. Saya berterimakasih untuk pelatih yang telah mempercayakan saya,” pungkasnya.
Barito hanya mendulang 1 poin saat melawan Persija. Tertinggal lebih dulu akibat gol Marko Simic di babak pertama, skuad asuhan Jacksen Tiago itu bisa meraih 1 poin berkat donasi perdana Rafael Silva di paruh kedua.
“Riyandi merupakan pilihan utama untuk menghadapi Persija. Tetapi kami punya tiga kiper dengan level sama,” jelas Jacksen.
“Memilih Riyandi sepenuhnya mempertimbangkan strategi dan taktik. Faktanya Riyandi tampil baik dan punya kelebihan dalam situasi bola atas,” imbuhnya.
Meski tampil bagus di partai perdana, Riyandi tidak dijanjikan menjadi kiper utama lagi di pekan berikutnya melawan Madura United yang berlangsung 24 Mei 2019.
“Bisa saja kami menurunkan pemain lain melawan Madura. Sekalipun menjadi pilihan tepat melawan Persija, tapi Riyandi bukan pilihan pertama karena semua bersaing sehat dalam latihan,” pungkas Jacksen.
Baca Juga: Ivan Kolev Kritik Kondisi Lapangan Stadion 17 Mei Banjarmasin
Reporter: Ahc02
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin