bakabar.com, PARINGIN – Hujan deras yang mengguyur belakangan waktu ini membuat sejumlah warga di Paringin waswas.
Guyuran hujan dengan intensitas tinggi dalam beberapa menit saja sudah merendam halaman rumah warga. Tepatnya, di Haur Batu, Paringin Kota, Kabupaten Balangan, Sabtu (27/4) siang.
Baca Juga: Bupati Tapin Hadiri 'Tapin Rawat Bumi With Lindungi Hutan'
Drainase atau saluran air pinggir jalan tak berfungsi maksimal. Air hujan pun merambah ke permukiman warga. Dari catatan bakabar.com, wilayah Haur Batu menjadi salah satu daerah langganan genangan air.
Selain hujan, air kerap datang dari arah kantor PDAM Balangan, dan KUA Paringin. Aliran air dari kantor tersebut makin membuat drainase kawasan Jalan Ahmad Yani ‘kewalahan’.
Bukan cuma itu saja. Air yang meluap dari drainase ini membawa lumpur bercampur pasir. Mengingat jalan yang berjarak selemparan batu dari drainase itu ‘rusak’ parah.
Pantauan bakabar.com, ada lima rumah terdampak genangan air. “Apabila hujan turun halaman bakal kotor,” ucap Andri, warga Haur Batu.
Wilayah perkantoran sendiri berada di atas bukit. Menurut Andri, jika hujan turun yang paling merasakan dampaknya adalah warga.
“Harapan kita yang merasa dirugikan dengan meluapnya drainase sekitar rumah ini agar cepat ditanggapi pihak Pemerintah Kabupaten Balangan,” jelas Andri.
Ya, Paringin dari pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalsel, menjadi salah satu daerah yang paling diwaspadai.
"Waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang di wilayah Kotabaru, Tanah Bumbu, Tanah Laut, Banjar, Banjarbaru, Banjarmasin, Barito Kuala, Tapin, Hulu Sungai utara, Balangan, dan sekitarnya," begitu bunyi peringatan lembaga peramal cuaca itu untuk hari ini.
Baca Juga: Wali Kota Banjarmasin Ajak Masyarakat Lestarikan Seni Qasidah
Reporter: Ahc08
Editor: Fariz F
